Kajian Ramadhan: Kenali Sikap Tabarruj, Salah Satunya Berlebihan Memakai Parfum

- 26 April 2020, 03:00 WIB
Parfum.*
Parfum.* /PEXELS
 
PIKIRAN RAKYAT - Wanita selalu ingin tampil menarik saat sedang berada di luar ruangan, terlebih di tengah keramaian. Untuk itu, wanita akan memakai aksesoris tertentu atau wewangian mencolok sebagai senjata andalannya.

Tampil menarik memang terlihat wajar, bila itu berkaitan untuk diri sendiri. Namun begitu, ini akan menjadi persoalan berbeda saat wanita berkeinginan tampil menarik untuk menarik perhatian lawan jenis, terutama menghadirkan syahwat dalam diri lawan jenis. Salah satunya dengan memakai parfum.

Dalam kaidah islam, istilah menampilkan diri secara berlebihan dikenal dengan nama tabarruj. Kebiasaan memakai parfum secara berlebihan yang dilakukan wanita sudah termasuk salah satu contoh sikap tabarruj. Selain itu, masih banyak sikap tabarruj yang kian berkembang seiring zaman yang juga berubah.
 
Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar, Ketahui 3 Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa

Apabila menilik ke belakang, kebiasaan tabarruj sudah ada sejak zaman jahiliyah. Masa itu, wanita sangat pandai menghias dirinya semenarik mungkin, hanya untuk mendapat perhatian khusus dari lawan jenis.
 
Mereka takkan tanggung-tanggung memakai perhiasan bertumpuk untuk menunjukkan dirinya luar biasa dan pantas mendapat perhatian khusus. Dalam arti lain, tabarruj yang dilakukan orang-orang jahiliyah zaman dulu itu jauh lebih profesional dibandingkan masa kini.

Secara detail, tabarruj diartikan sebagai sesuatu yang ingin dilihat orang lain. Tabarruj dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya pakaian, perhiasan, dan parfum. 
 
 
Inilah yang membuat sikap tabarruj tergolong tidak baik, termasuk untuk kaum wanita. Hal ini pun sudah tercatat dalam al-qur'an surah Al-Ahzaab ayat 33, seperti yang terlihat sebagai berikut:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzab, 33: 33).
 
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Ada 5 Manfaat Puasa Bagi Penderita Diabetes

Dikatakan dalam salah satu unggahan Youtube dari akun resmi Ustadz Adi Hidayat, seorang wanita yang memakai parfum masuk dalam dua kategori. Pertama, memakai parfum dengan diniatkan sengaja untuk dilihat orang.
 
Kemudian yang kedua, niat yang memang tidak ada, tetapi berpotensi orang lain dapat mencium harum dari parfum itu dan secara otomatis akan mencari sumbernya.
 

 



Dengan begitu, seorang wanita yang memakai parfum dengan tanpa niat tertentu, maka sebaiknya cari parfum dengan harum yang sewajarnya dan tingkat keharuman parfum dapat diukur sendiri, misalnya saat melewati orang lain, tidak akan membuat orang tersebut gagal fokus. 
 
Namun demikian, sikap tabarruj di masa kini jauh lebih mudah diterapkan, tanpa harus keluar ruangan. Kecanggihan teknologi yang memberikan peluang terciptanya kemudahan tabarruj. Salah satu contohnya adalah menulis status yang diunggah ke media sosial, seperti memamerkan foto jilbab baru.

Untuk itu, wanita muslimah yang sudah istiqomah dalam jalan kebenaran, sebaiknya menjauhkan diri dari tabarruj. Toh, tabarruj hanya akan merusak amalan yang sudah dibuat.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x