Penelitian Buktikan Kurang Tidur Selama Covid-19 Sebabkan Kecemasan hingga Depresi

- 17 Juni 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi. Penelitian membuktikan bahwa orang yang kurang tidur selama pandemi Covid-19 mengakibatkan kecemasan hingga depresi.
Ilustrasi. Penelitian membuktikan bahwa orang yang kurang tidur selama pandemi Covid-19 mengakibatkan kecemasan hingga depresi. /PIXABAY/Free-Photos

PR TASIKMALAYA - Berlangsungnya pandemi COVID-19 yang saat ini masih merebak menyebabkan orang mengalami kurang tidur.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Washington State University mengungkap bahwa kurang tidur selama pandemi COVID-19 dikaitkan dengan stres, kecemasan, hingga depresi.

Rupanya, pada minggu pertama pandemi COVID-19 menyebabkan orang memiliki kualitas tidur lebih sedikit bahkan lebih rendah.

Baca Juga: Benarkah Ada Hubungannya Karakter Seseorang dengan Golongan Darah?

Penelitan tersebut melibatkan sembilan ratus anak kembar setelah menjalani isolasi COVID-19.

Hasilnya, sekitar setengah dari responden tidak berpengaruh apa-apa, namun sekitar 32 persen mengalami kurang tidur.

Selanjutnya, sekitar 29,8 persen memperoleh hasil tidur lebih banyak.

Baca Juga: Beri Seserahan Barang Mewah Bernilai Hampir Rp350 Juta kepada Lesti Kejora, Rizky Billar: Sesuai Kemampuan

Menurut analisis itu, peneliti menemukan bahwa setiap perubahan pola tidur dikaitkan dengan kesehatan mental.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: News Medical


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x