8 Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, Suriname Tetapkan Lebaran Pakai Perhitungan Primbon

- 13 Mei 2021, 08:00 WIB
Setiap negara memiliki tradisi unik dan caranya masing-masing dalam memeriahkan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.*
Setiap negara memiliki tradisi unik dan caranya masing-masing dalam memeriahkan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.* /Pixabay/Konevi

PR TASIKMALYA- Perayaan Idul Fitri 1442 H atau yang disebut juga sebagai hari kemenangan merupakan puncak dari ibadah puasa Ramadhan umat Islam selama satu bulan penuh.

Tentunya, perayaan Idul Fitri 1442 H pun tak hanya dirasakan oleh umat Islam di Indonesia saja, melainkan juga disambut seluruh umat Muslim di dunia.

Layaknya di Indonesia, berbagai negara yang merayakan Idul Fitri 1442 H pun memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam perayaannya.

Baca Juga: Simak! Begini Cara Dapatkan Mantan Kembali Setelah Putus, Nomor 4 Paling Ampuh

Sebagaimana yang telah dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berbagai sumber, berikut tradisi unik perayaan Idul Fitri dari berbagai negara:

1. Tiongkok

Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Tiongok, yang paling terasa kemeriahannya ada di daerah Xinjiang dan Yunnan. Hal itu dikarenakan kedua daerah tersebut mayoritasnya beragama Islam.

Baca Juga: 6 Tips Efektif Manajemen Waktu untuk Mengatur Hari yang Lebih Baik

Pada hari raya ini, umat Muslim di Tiongkok akan memakai baju khas Lebaran, yaitu bagi kaum pria akan mengenakan jas yang khas dan kopiah berwarna putih. Sementara kaum wanitanya akan menggunakan baju hangat dan kerudung.

Saat merayakan Idul Fitri, setelah melaksanakan Shalat Ied, umat Muslim di Tiongkok akan bersilaturahmi dan makan bersama dengan keluarga serta kerabat terdekat.

Setelah melakukan silaturahmi, tradisi berikutnya yaitu mengunjungi makam leluhur atau makam tokoh Muslim setempat untuk berziarah. Selama ziarah tersebut, Doa yang dipanjatkan juga ditujukan untuk umat Muslim yang telah tiada pada masa pemerintahan Dinasti Qing.

Baca Juga: 9 Tanda Ini Memperlihatkan Bahwa Anda Ternyata Seorang Perfeksionis, Apa Saja?

2. India

Perayaan Idul Fitri di negara yang terkenal akan bangunan Taj Mahal ini, umat Muslim di India berkumpul di asjid yang menjadi pusat berkumpul pada Idul Fitri di New Delhi, untuk melakukan Shalat Ied.

Seusai menunaikan Shalat Ied, mereka kemdian akan berbincang-bincang sambil menyantap hidangan wajib khas Lebaran bernama Siwaiyaan. Hidangan ini berupa campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah-buahan kering.

Baca Juga: Dokter Ungkap Penyebab Rambut Rontok serta Tips Ampuh Menghilangkannya!

3. Australia

Meskipun masyarakat Muslim di negara Kangguru ini tergolong minoritas, namun mereka bebas dalam melakukan perayaan Idul Fitri.

Bahkan, bagi karyawan yang menganut agama Islam, tak sedikit perusahaan yang memberikan hari libur agar bisa bekumpul bersama keluarga dan beribadah pada hari Lebaran tersebut. Selain itu, di Australia perayaan Idul Fitri akan dimeriahkan dengan festival multi kultur yang juga diikuti oleh masyarakat berbagai agama.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bunga yang Kamu Pilih Akan Ungkap Karakter Aslimu!

4. Arab Saudi

Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi kental dengan nuansa kesenian. Berbagai pagelaran akan diadakan seperti baca puisi, parade, teater hingga pertunjukan musik selama perayaan Idul Fitri berlangsung.

Sementara itu, untuk santapan wajib di hari raya, Arab Saudi memiliki daging domba yang dicampur nasi serta sayuran tradisional. Tak hanya itu, dalam rangka memeriahkan perayaan Lebaran, menghias rumah seperti menggunakan lampion berwarna-warni pun menjadi tradisi di negara Timur Tengah.

Baca Juga: Tenyata Santap Sahur dengan Nasi Goreng Tidak Direkomendasikan, Berikut Alasan dan Cara Mengatasinya

5. Turki

Ada satu hal yang unik dalam perayaan Idul Fitri di Turki, yaitu hanya kaum pria saja yang dibolehkan untuk melakukan Shalat Ied di Masjid, semetara kaum perempuan hanya berdiam di rumah.

Hari Raya Idul Fitri di Negara Turki disebut dengan kata “Bayram”. Orang-orang akan mengenakan pakaian khas yang dinamakan Bayramlik pada hari raya itu.

Baca Juga: Agar Tetap Aman Saat Tes Swab Covid-19, Berikut Cara Mudah Bedakan Alat Tes Baru dan Bekas!

Sebagaimana di Indonesia, dalam perayaan Idul Fitir di Turki juga yang lebih muda akan memberikan hormat kepada yang lebih tua dengan cara mencium tangan atau bersujud dihadapan mereka. 

Kemudian mereka pun akan berkeliling ke setiap rumah untuk memberikan ucapan selamat hari raya.

6. Suriname

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan! Berikut Sejumlah Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

Negara yang masih memiliki kekerabatan dengan Indonesia ini, memiliki cara yang unik dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri.

Penetapan perayaan Lebaran Umat Muslim di Suriname dilakukan berdasarkan perhitungan mereka sendiri yaitu menggunakan prajangka atau perhitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang dulu.

Seperti diketahui, sebagian penduduk Suriname merupakan keturunan asli dari suku Jawa yang pada zaman penjajahan Belanda dahulu yang dikirim untuk dijadikan kuli kontrak.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Susu Kurma yang Sedang Trend, Salah Satunya dapat Menambah ASI

7. Maladewa

Sama halnya dengan perayaan Idul Fitri di seluruh dunia, Shalat Ied juga menjadi pembuka perayaan Lebaran di Maladewa.

Memakai baju baru pada saat perayaan Idul Firi juga rupanya menjadi tradisi umat Muslim di Maladewa saat hari raya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Rumah Ini dan Terungkap Karakter Asli yang Belum Diketahui!

Namun, pada malam hari, perayaan Lebaran di Maladewa berlanjut dengan acara musik, menari, dan bentuk hiburan lainnya.

Selain itu, Acara "Koadi Kendun" menjadi acara penting lain saat Idul Fitri. Acara ini merupakan sebuah permainan tradisional yang diikuti seluruh masyarakat dengan melakukan parade kostum yang bertemakan pakaian sebagai setan dan legenda.

8. Fiji

Baca Juga: 5 Buah dan Sayur yang Direkomendasikan untuk Dikonsumsi saat Sahur

Meski umat Muslim di negara Fiji sebagai minoritas, namun mereka juga memiliki tradisi unik dalam merayakan idul Fitri.

Umat Muslim di Fiji memiliki tradisi dengan menghidangkan saat Lebaran yaitu samai, hidangan mie manis yang dicampur dengan susu. Samai disajikan bersama samosas yaitu sejenis kari ayam atau daging.

Sama halnya di negara Turki, memunaikan ibadah shalat Ied di masjid juga hanya diperkenankan untuk kaum pria saja.***

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah