Network
PT TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu ada sebuah kabar yang memprihatinkan yaitu penggunaan kembali alat tes usap ( tes swab).
Alat tes swab itu dicuci hanya dengan menggunakan air dan digunakan kembali sebagai alat tes pemeriksaan Covid-19.
Untuk itu perlunya setiap masyarakat tetap waspada dengan oknum tak bertanggungjawab yang menggunakan alat tes swab bekas itu.
Baca Juga: Nissa Sabyan Sempat Ditolak Ayus Sabyan dan Digantungkan Berbulan-bulan: Ah Kayaknya Pengen!
Maka dari itu masyarakat diminta untuk pintar dalam melihat alat tes swab dan dapat membedakan apakah masih baru atau bekas.
Seperti yang telah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Ahli Patologi Klinik Primaya Karawang, dr. Hadian Widyatmoko, Sp.PK mengimbau agar saat melakukan swab pastikan alat tes swab masih berada dalam kemasan atau tersegel.
Saat ingin melakukan tes swab, sebaiknya meminta petugas untuk menunjukkan alat swab masih tersegel dan dibuka di hadapan pasien.
Baca Juga: Sean Gelael Bersama Tim Jota Akan Start dari Posisi 6 Kelas LMP2 di WEC Belgia
Dalam hal ini, petugas pastinya akan menanyakan ulang nama dari pasien sebelum tes dilakukan agar menghindari kesalahan identitas.
dr.Hadian mengatakan bahwa masyarakat patut curiga jika alat tes swab tidak dibuka di hadapannya.
Sementara itu, menurut keterangan dr. Dwi Fajaryani, Sp.PK, sebelum melakukan tes swab, setiap petugas perlu perlihatkan alat tes kepada pasien bahwa kemasanya belum terbuka dan belum terpakai.
Baca Juga: Viral Bapak Supir Cari Kerja, Atta Halilintar Panggil Pak Arman
Petugas diharapkan untuk membuka kemasan sebelum melakukan tindakan tes swab kepada pasien dan menjaga alat agar selalu steril.
dr. Dwi menambahkan bahwa masyarakat dilarang membeli alat tes swab sendiri karena alat tes swab harus selalu dalam pengawasan petugas medis.
Keterangan lain disampaikan oleh dr. Selvi Josten, Sp.PK, mengungkapkan jika seluruh alat tes swab tidak dapat digunakan ulang.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Kemenaker Ida Fauziyah: Mari Kita Isi dengan Kegiatan Positif
Menurutnya, penggunaan berulang alat tes swab memiliki tingkat resiko tinggi terhadap kesehatan dan meningkatkan penyebaran Covid-19.
dr, Selvi mengatakan bahwa alat tes swab harus masih dalam kondisi baru dan dalam kemasan sempurna seperti saat dari tempat produksinya.
Selain itu, masyarakat diminta harus jeli saat melihat alat tes swab tersebut dengan melihat permukaan stik apakah masih putih, tidak bergerigi, dan tidak beraroma.***
