4. Menurunkan peradangan
Lapisan luar, daging buah dan biji buah kelengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.
Sebuah studi penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa pericarp (lapisan luar), daging buah dan biji kelengkeng mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin dan faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Anda.
5. Meningkatkan fungsi daya ingat
Kelengkeng ternyata juga dapat membantu mendukung fungsi kognitif dan daya ingat.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat meningkatkan pembelajaran dan memori dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup neuron yang belum matang.
Baca Juga: Sebut Nama Novel, Dewi Tanjung: Itu Dosa Terbesar Kau di Dunia Ini!
6. Mengobati insomnia
Buah kelengkeng ternyata juga digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati insomnia.
Sementara itu, dari sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology, buah kelengkeng diketahui dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur bila digunakan dalam kombinasi dengan turunan hipnotik.