PR TASIKMALAYA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berbagi informasi terkait tanda-tanda dampak stres saat bekerja.
Pengenalan tanda-tanda dampak stres saat bekerja ini sebagai upaya penanggulangan menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Menurut Kemnaker dampak stres karena pekerjaan tidak hanya mengganggu kejiwaan, tapi juga kesehatan fisik.
Baca Juga: Geram Banyak Ceramah Provokatif, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Semua yang Bermulut Ngoceh Jelek
Hal ini disampaikan Kementerian Ketenagakerjaan dalam unggahan instagram @kemnaker pada Kamis, 28 Januari 2021.
“Dampak stres karena pekerjaan tidak hanya mengganggu kejiwaan, tapi juga kesehatan fisik kita,” tulis akun Instagram @kemnaker seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Kenali tanda-tanda dampak stres saat bekerja sebagai upaya penanggulangan menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
1. Rambut menipis hingga kebotakan;
2. Insomnia, sakit kepala, gangguan kecemasan, dan depresi;
3. Mulut sariawan dan bibir kering;
4. Kulit jerawat, gatal-gatal;
5. Paru-paru asma, sesak nafas;
6. Jantung, penyakit kardiovaskular, hipertensi, gangguan irama jantung;
7. Risiko diabetes karena insulin berkurang;
8. Sakit perut, sembelit diare, tukak lambung;
9. Soal otot, kesemutan, kram, penyakit musculoskeletal.
Sebelumnya telah diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 12 Januari 2021 Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sangat memperhatikan soal K3 ini.
Bahkan dibuatkanya peringatan Bulan K3 dan Hari K3 Nasional, yang diperingati setiap 12 Januari – 12 Februari.
Peresmian peringatan bulan dan hari K3 Nasional dilaksanakan di kilomtere Nol, Sabang, Provinsi Aceh pada Selasa, 12 Januari 2021.
View this post on Instagram
***