PR TASIKMALAYA – Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menanggapi isu SARA (Suku Agama Rasa dan Antargolongan) yang mencuat di Indonesia.
Terlebih orang – orang yang menurut Susi Pudjiastuti sering mengungkapkan hal provokatif, saling hujat dan membully.
Susi Pudjiastuti harapkan hentikan hujatan dan bully tentang perbedaan yang merusak kedamaian dan kebersamaan.
Oleh karena itu Susi Pudjiastuti ingin tenggelamkan semua yang bermulut ngoceh jelek.
Hal ini disampaikan Susi Pudjiastuti dalam cuitan Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 29 Januari 2021.
“Tenggelamkan semua yang bermulut ngoceh jelek!,” tulis akun Twitter @susipudjiastuti seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Tenggelamkan semua yg bermulut ngoceh jelek !!!— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) January 29, 2021
Susi Pudjiastuti mengungkapkan jika dirinya lahir dari kedua orang tua yang berlatar belakang dua ormas Islam besar di Indonesia.
“Ibu saya NU, Ayah saya Muhammadiyah. Dan 2 organisasi ini akhirnya berkomentar: belajar mengaji dulu & belum mengerti islam,” ujar Susi Pudjiastuti.