Kenali Cognitive Tunneling, Mencegah Agar Tak Buat Keputusan yang Salah Saat Dilanda Stress Ekstrim

- 15 September 2020, 15:02 WIB
ILUATRASI Waktu.*
ILUATRASI Waktu.* //Lifehack

PR TASIKMALAYA - Pada tanggal 31 Mei 2009, sebuah pesawat komersil Air France Flight 447 jatuh ke Samudera Atlantik dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Sebelum tabrakan terjadi, pilot berjuang untuk memperbaiki kesalahan pembacaan pada pesawat yang memunculkan bunyi nyaring.

Karena kebingungan, pilot pun mendorong pesawat untuk terbang ke atas dengan tanjakan yang semakin curam. Akhirnya mesin pesawat mati dan benda itu terjatuh dari langit.

Baca Juga: Cobalah untuk Saling Memahami, Berikut Jurus Ampuh Agar Pasangan Takut Kehilangan Kamu

Ada dua penyebab yang bisa dipastikan dari hasil analisis kotak hitam, yakni yang pertama adalah kesalahan mekanis. Es terbentuk di tabung kunci dan menimbulkan pembacaan yang salah pada pesawat.

Kedua, cognitive tunneling atau kebutaan karena kurangnya perhatian, keadaan mental yang umum terjadi di mana otak hanya terfokus pada benda-benda terdekat, alih-alih mencoba mengevaluasi segala sesuatu di sekitar.

Ini adalah suatu hal yang bermanfaat dan normal karena terjadi kepada semua orang tanpa dipengaruhi oleh kecerdasan.

Baca Juga: Mencoba untuk Bangkit, ini Fokus 9 Sektor Pembangunan Jawa Barat Pasca Pandemi di 2021

Jika tidak ada kondisi tersebut pada otak, kita akan kewalahan dengan segala informasi yang ada di sekitar kita.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Life hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x