Network
PR TASIKMALAYA – Semenjak pandemi Virus Corona menyerang dunia dan adanya penguncian wilayah (lockdown), maupun pembatasan sosial, orang-orang menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Bekerja, belajar, maupun aktivitas lainnya beralih ke rumah dan penggunaan ponsel pun semakin meningkat.
Namun, peningkatan penggunaan ponsel memberikan ancaman yang bisa menyebabkan cemas dan stress karena seringnya melihat layar ponsel lebih dari yang seharusnya.
Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Penyelidikan Bentrok Polisi-FPI, Waketu DPR RI Beri Dukungan
“Perkembangan perangkat pintar, peningkatan penetrasi internet, dan kemajuan digital yang pesat, serta gaya hidup yang sibuk telah menyebabkan peningkatan insiden stress digital,” kata Jayant Bokadia, CEO Nimba Nature Cure.
Untuk mengurangi tekanan stress akibat perangkat tersebut, satu-saunya cara adalah dengan melakukan detoksifikasi digital.
Bokadia mengatakan hal itu dengan mengacu kepada perilaku untuk menggunakan ponsel dalam jangka waktu tertentu untuk menghilangkan stress.
Baca Juga: Dalami Voice Note, Polda Metro Kini Kumpulkan CCTV Lokasi Bentrok Polisi-FPI
Berikut merupakan cara yang dapat diterapkan untuk memparktikkan detoksifikasi digital.
Gunakan ponsel dengan bijaksana
