Berikut Tips Aman Bepergian Bersama Keluarga Selama Pandemi Covid-19

25 Oktober 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi travelling. //Pixabay//stux

PR TASIKMALAYA – Bepergian atau travelling sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarga di seluruh dunia, baik untuk keperluan ataupun sekedar rekreasi.

Namun, dengan munculnya virus corona, bagian dari kehidupan sehari-hari itu menjadi semakin berisiko. Semua perjalanan memiliki risiko tertular atau menyebarkan Covid-19.

Jika Anda merasa bahwa Anda dan keluarga perlu melakukan perjalanan selama pandemi Covid-19, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan untuk bepergian bersama keluarga.

Baca Juga: Geram Atas Sikap Presiden Prancis pada Muslim, Erdogan: Ia Membutuhkan Perawatan dan Periksa Mental

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman UNICEF, berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda melakukan perjalanan dengan lebih aman.

Sebelum Anda bepergian, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah virus Covid-19 tengah menyebar di area lokal Anda dan di salah satu tempat yang akan Anda tuju. Lakukan pemeriksaan seperti tes PCR ataupun Rapid tes untuk memastikan bahwa Anda dan keluarga sehat.

Jangan bepergian jika Anda atau keluarga Anda sakit, memiliki gejala Covid-19, atau berada di sekitar seseorang dengan gejala Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Anggota keluarga yang berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah akibat Covid-19 (anggota keluarga yang lebih tua, mereka yang memiliki kondisi medis mendasar) harus mempertimbangkan untuk menunda semua perjalanan, termasuk perjalanan penting ke tujuan berisiko tinggi.

Baca Juga: Akui Tak Pernah Disetujui Jadi Menteri oleh Jusuf Kalla, Ekonom Rizal Ramli: JK Selalu Blok Saya

Periksa informasi terbaru tentang perubahan layanan dan prosedur pada tempat yang akan dituju seperti untuk transportasi, makanan dan akomodasi.

Pilih moda transportasi yang paling aman. Cobalah untuk menghindari perjalanan udara dan kapal pesiar, di mana jarak fisik mungkin akan sulit untuk waktu yang lama.

Jika menggunakan transportasi umum, jangan lupa untuk selalu mengikuti tindakan pencegahan utama seperti memakai masker, menjaga jarak secara fisik, membatasi menyentuh permukaan yang sering disentuh, dan sering mencuci atau membersihkan tangan dengan sabun.

Jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi, usahakan untuk meminimalkan pemberhentian dengan membawa makanan dan minuman yang cukup, serta mengisi kendaraan Anda dengan bensin terlebih dahulu.

Baca Juga: Diduga Keracunan Usai Makan Bubur Sumsum, Puluhan Warga Tangerang Dilarikan ke Puskesmas Terdekat

Kemudian hindari juga bepergian pada waktu yang sibuk dan sebisa mungkin mengambil rute yang tidak terlalu padat. 

Selama perjalanan, hindari mengunjungi tempat yang ramai, ruang tertutup yang tidak berventilasi baik, serta pertemuan sosial atau massa seperti konser, acara, dan pesta.

Jika Anda mempunya rencana untuk tinggal di hotel atau akomodasi lain, periksa terlebih dahulu tindakan pencegahan apa yang mereka lakukan.

Apakah ada tindakan pencegahan ekstra, seperti penghalang kaca plexiglass saat check-in, tata letak yang dimodifikasi atau penghalang untuk memungkinkan jarak fisik antara semua staf, tamu, dan pengunjung di lobi, lift, dan area umum.

Baca Juga: Kejagung RI Alami Kebakkaran Besar, Jajaran Jaksa Terpaksa Harus Pindah Tempat Dinas

Saat tiba di lokasi, desinfeksi semua permukaan di kamar Anda, seperti kunci, knop pintu, remote control, dll. Jika memungkinkan, buka jendela untuk membantu ventilasi ruangan saat Anda tiba.

Selain itu, pertimbangkan untuk tidak meminta pembersihan atau layanan kamar lainnya untuk meminimalkan jumlah orang di luar keluarga yang ada di dalam kamar selama Anda menginap.

Bawalah peralatan makan sendiri jika Anda dan keluarga memutuskan untuk makan di luar. Jika tidak memungkinkan, pilihlah makanan yang paling aman, seperti makanan dibawa pulang daripada makan di dalam ruangan. Jangan lupa untuk mencuci atau mensterilkan tangan Anda sebelum makan

Baca Juga: Changmin TVXQ Menikah Hari Ini, Tagar #CongratulationsMaxChangmin Trending di Twitter

Setelah Anda kembali pulang ke rumah, ikuti rekomendasi atau persyaratan dari otoritas nasional atau lokal Anda, seperti melakukan isolasi selama 14 hari dan terus ikuti semua tindakan pencegahan utama, termasuk mencari nasihat medis jika terdapat gejala-gejala Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: UNICEF

Tags

Terkini

Terpopuler