PR TASIKMALAYA - Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia kerap diguyur hujan. Intensitasnya pun mulai dari ringan hingga lebat.
Tak hanya itu, hujan yang turun pun kerap disertai angin dan petir. Sebagai umat Muslim, kita patut memohon perlindungan pada Allah SWT ketika cuaca tidak menentu.
Salah satu hal yang wajib dilakukan umat Muslim ketika menghadapi musibah termasuk turun hujan adalah memabaca doa. Ada beberapa doa turun hujan yang bisa diamalkan dan memohon perlindungan.
Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika turun hujan deras disertai angin. Amalan ini bisa menjadi berkah sekaligus meminta perlindungan kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: Tes IQ: Gunakan Nalar Kamu untuk Temukan 3 Perbedaan pada Teka-teki Gambar Ini dalam 22 Detik!
Selain itu, disebutkan di beberapa hadis diantaranya hadis Sahl bin Sad dan Abu Hurairah, menyebutkan jika ketika kita memanjatkan doa saat hujan turun akan dikabulkan dan pintu langit terbuka.
Berikut adalah bacaan doa turun hujan agar berkah dan waktu mustajab untuk memanjatkan doa.
Doa Ketika Hujan Turun
Allahumma shoyyiban naafi’aa.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."
Baca Juga: Tren Baru Lomba Melamun yang Diadakan di Tasikmalaya, Apa Manfaatnya?
Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Adapun doa ketika hujan disetai petir, sebagai umat Muslim patut memohon perlindungan dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya".
Doa Ketika Hujan Terus-menerus
Baca Juga: Ant-Man and the Wasp Quantumania: 7 Cameo Populer MCU yang Luput dari Perhatian Penonton
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang kala hujan terus menerus turun memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah. Begitupun kita sebagai umat Muslim dapat membaca doa ini ketika hujan turun terus-menerus
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)."***