Tas Noken Papua Jadi Google Doodle Hari Ini, Danu Fitra: Bantu Perkenalkan Warisan Budaya Indonesia

- 4 Desember 2020, 18:32 WIB
 Tas Noken Jadi Google Doodle Hari Ini
Tas Noken Jadi Google Doodle Hari Ini /google doodles

PR TASIKMALAYA – Danu Fitra adalah seorang seniman asal Depok yang menjadi seniman tamu untuk Google Doodle hari ini.

Merayakan Noken Papua, Danu menggambarkan kerajinan tas tradisional buatan tangan yang menjadi salah satu ciri khas tempat tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam QnA Google Doodle, Danu ingin mengunjungi Indonesia bagian timur, khususnya Papua yang memiliki ragam budaya, suku bangsa, dan pemandangan alam yang indah menjadi alasannya untuk menggambar tas Noken tersebut.

Baca Juga: Hindari 3 Hal Berikut! Bisa Membuat Program Menurukna Berat Badan Jadi Terhambat

Menurutnya, Noken memiliki beberapa filosofi, salah satunya adalah menjadi simbol kehidupan yang baik dan kemakmuran, karena Noken dibuat dari bahan-bahan yang ada di hutan, dan kemudian digunakan untuk membawa hasil bumi dari hutan.

Persis seperti yang ditampilkan dalam doodle tersebut, yakni mengilustrasikan dua perempuan Papua dalam perjalanan pulang dari hutan dan menggunakan Noken mereka untuk membawa hasil bumi, salah satu kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain itu, Danu juga menggambarkan Honai yakni salah satu rumah tradisional di Papua dan juga Lembah Baliem yang merupakan salah satu pemandangan yang indah di Papua.

Baca Juga: Sempat Diisukan Mangkir, Kali Ini HRS Dijadwalkan Kembali oleh Polda Metro Jaya

Untuk jenis hurufnya terinspirasi dari bentuk Noken itu sendiri, dan elemen dekoratifnya terinspirasi dari pola Noken.

Tas Noken ini memiliki makna budaya dan sosial-ekonomi yang besar di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir warisan budaya Papua ini sempat terancam, tetapi setelah dimasukan ke dalam Daftar Warisan Budaya UNESCO pada tahun 2012, keberlanjutan Noken untuk generasi mendatang menjadi terjaga.

 Baca Juga: Diduga Tukang Tenda di Acara HRS Dipanggil Kepolisian, Said Didu : Berikutnya Catering?

Tas Noken ini biasanya terbuat dari bahan seperti serat pohon, kulit kayu, atau daun yang diolah menjadi benang yang kuat kemudian diikat atau dianyam menjadi satu.

Kerajinan tangan yang cukup rumit ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Tas tahan lama dan serbaguna yang biasa digunakan untuk mengangkut dan menyimpan barang-barang seperti makanan atau kayu bakar, dan bahkan bisa untuk membawa anak kecil atau hewan.

Di luar penggunaan sehari-hari, Noken secara tradisional juga dapat memenuhi banyak tujuan sosial dan ekonomi.

 Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 4 Desember 2020, Total Kasus Positif 624 Orang

Seperti misalnya, Noken berfungsi sebagai simbol penyatuan budaya di antara lebih dari 250 kelompok etnis di wilayah tersebut, karena nilainya dapat digunakan sebagai jenis tabungan dan sering memainkan peran simbolis dalam penyelesaian sengketa secara damai.

Sang Ilustrator, Danu juga berharap dengan ditampilkannya Doodle ini dapat membantu memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO tersebut kepada khalayak yang lebih luas.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x