Pantau Sebaran Corona Berbasis Komunitas, Pemerintah Luncurkan Aplikasi '10 Rumah Aman'

31 Maret 2020, 20:34 WIB
Aplikasi berbasis komunitas untuk memantau persebaran virus corona 10 Rumah Aman.* //ANTARA /Natisha Andarningtyas

PIKIRAN RAKYAT - Terkait wabah virus corona, ragam aplikasi dibuat guna mendukung pemerintah dalam penanganan virus corona.

Sepert halnyai aplikasi berbasis komunitas bernama '10 Rumah Aman' untuk memantau persebaran virus corona di lingkungan rumah.

Aplikasi yang senagaja dibuat oleh Staf Presiden dan didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, seperti menjawab kebutuhan masyarakat daerah terpencil yang belum terjamah pemerintah dalam penanganan virus corona, serta memutus rantai penyebaran dari sektor rumah tangga.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Universitas Brawijaya Beri Kompensasi Uang Kuliah untuk Tunjangan Belajar

Dikutip PikiranRakyat-Tasikamalya.com dari kantor Berita Antara, Kepala KSP Moeldoko menyatakan, aplikasi ini akan berguna sebagai rujukan bagi masyarakat agar dapat sigap menghadapi Covid-19 dengan pendekatan berbasis komunitas RT atau RW.

Aplikasi '10 Rumah Aman' merupakan bagian dari program Dasawisma yang diadakan PKK, dengan pendekatan memantau lingkungan sekitar yang terdekat dari rumah.

Satu orang akan menjadi koordinator bagi beberapa rumah yang ada di sebelahnya atau yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Kendaraan Water Canon Keliling Singaparna Semprotkan Disinfektan

Dengan menyediakan ragam fitur, aplikasi yang berkaitan dengan langkah pencegahan dan penanganan Covid-19 ini bisa dilakukan di tingkat masyarakat, misalnya pencatatan suhu tubuh secara berkala oleh komunitas.

Melalui pemantauan suhu tubuh, masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara mandiri jika temperatur badan berada di atas 37,5 derajat Celsius.

Selain melalui pengukuran suhu tubuh, masyarakat bisa memantau wilayah mana yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Baca Juga: Bob Hasan Tinggal Kenangan, Bapak Atletik Indonesia yang Sulit Tergantikan

Tak hanya itu, aplikasi ini juga terhubung dengan kementerian terkait sehingga pemerintah bisa memantau daerah-daerah yang rentan terserang virus corona.

"Dengan langkah-langkah yang ada dalam aplikasi, segala lapisan masyarakat di seluruh tanah air, mulai dari desa, kabupaten, kota, provinsi, dengan dukungan pimpinan daerah dan pihak-pihak terkait perlu menerapkan '10 Rumah Aman',” ujar Moeldoko.

Menkominfo Johnny G Plate juga turut ikut serta dalam konferensi peluncuran aplikasi '10 Rumah Aman', meskipun dari tempat yang berbeda.

Baca Juga: Ketua Umum PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia

Menurut Johnny, aplikasi ini bertujuan untuk mendukung imbauan untuk tetap beraktivitas di dalam rumah selama wabah Covid-19, serta saling mengingatkan dan menjaga komunitas terdekat.

Untuk memudahkan akses, aplikasi 10 Rumah Aman juga terintegrasi dengan PeduliLindungi, chatbot Covid-19, Alodokter, Halodoc, Good Doctor, KlikDokter, Sahabatdokter, Sehatpedia, dan SehatQ.

Lebih lanjut, aplikasi '10 Rumah Aman' juga terhubung dengan toko online untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Meteor Besar akan Hantam Bumi saat Bulan Ramadhan usai Dukhon Muncul?

Toko online ytersebut antara lain SayurBox, TaniHub, dan Rego Pantes, serta toko obat dan alat kesehatan Kimia Farma, Mediv-Kimia Farma, Alfamind, dan DAV.

Tidak perlu diragukan kecanggihan dari aplikasi ini, sebab telah dirancang dan dikembangkan sejumlah tokoh jenius dalam negeri, seperti WIR Group, Compro, Disrupto, dan Kennedy Voice Berliner.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler