Temani Pengguna dalam Masa Physical Distancing, Instagram akan Luncurkan Fitur Co-Watching

- 26 Maret 2020, 09:00 WIB
 Instagram akan Luncurkan Fitur Co-Watching.*
Instagram akan Luncurkan Fitur Co-Watching.* //Bussiness Insider

PIKIRAN RAKYAT - Bagi warganet yang terisolasi, Instagram mempersembahkan fitur baru yang dapat mengubah pengamalaman pasif selama masa karantina menjadi lebih sosial dan aktif, yaitu dengan fitur Co-Watching.  

Peluncuran fitur co-watching ini, agar pengguna tetap saling terhubung dengan teman-teman mereka selama imbauan tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara selama pandemi virus corona.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kantor Businesss Insider, fitur baru co-watching memperlihatkan unggahan-unggahan di platform bersama teman-teman melalui obrolan video, video chat, yang bisa diakses lewat percakapan di Direct.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Waze, Pengguna Bisa Ketahui Lokasi Rumah Sakit Rujukan Corona

Cara mengakses pilihan layanan tersebut, dengan meng-klik ikon rekaman, recorder, pada utasan percakapan di Direct. Setelah itu, pengguna bisa melihat unggahan yang disimpan, disukai bersama teman-teman yang ada di percakapan tersebut.

Fitur ini akan tersedia secara global dalam beberapa hari mendatang menemani para pejuang Work From Home.

Seperti tak habis akal, Instagram juga menyediakan stiker baru 'Stay at Home' untuk pengguna warganet Indonesia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 26 Maret 2020: Mangunreja dan Cibeureum akan Diterpa Hujan Ringan

Peluncuran stiker 'Stay at Home' bisa digunakan untuk membagikan inspirasi kegiatan mengisi waktu selama berada di rumah, dalam rangka physical distancing atau menjaga jarak fisik.

Berkaitan dengan akurasi informasi tentang Covid-19 yang beredar di platform tersebut, Instagram memberikan notifikasi yang mengarahkan pengguna untuk mengakses akun-akun kesehatan resmi, seperti WHO.

Layanan tersebut akan tersedia dalam beberapa waktu mendatang. Instagram akan menghapus akun-akun tidak terpercaya yang berkaitan dengan Covid-19 dari laman Explore. Platform tersebut berusaha menampilkan hanya konten virus corona dari akun organisasi kesehatan terpercaya.

Baca Juga: Presiden Slovakia Gunakan Masker Senada dengan Warna Baju, Warganet Ramai Berikan Komentar

Platform juga akan menyembunyikan, downrank, konten-konten yang ditandai sebagai misinformasi oleh mitra pengecek fakta mereka, baik dari Feeds maupun Stories.

Instagram melarang iklan-iklan menyesatkan terkait virus corona, misalnya klaim bisa menyembuhkan Covid-19. Untuk sementara waktu, iklan dan konten promosi perlengkapan medis, termasuk masker, dilarang di Instagram.

Sebelumnya, pengujian fitur Co-Wacthing ini, pertama kali ditemukan pada April 2019 lalu oleh Jane Machun Wong.

Baca Juga: Tim Gabungan Periksa Suhu Tubuh Penumpang Bus dari Luar Kota di Dua Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Namun, hingga kini belum diketahui kapan Instagram berencana untuk merilis fitur ini, tapi mempercepat ketersediaan menjadi pilihan layanan berbagi foto ini untuk melayani pengguna selama wabah coronavirus.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x