Guna Lacak Keberadaan Pasien Corona, Kominfo Garap Aplikasi Trace Together

- 27 Maret 2020, 06:40 WIB
MENTERI Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (kedua kiri). Dia menyerukan jajarannya untuk work from home.*
MENTERI Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (kedua kiri). Dia menyerukan jajarannya untuk work from home.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi Trace Together sengaja dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika guna mendeteksi dan melacak penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Aplikasi Trace Together akan terpasang pada ponsel pasien positif Covid-19 untuk memberikan penaganan darurat apabila diperlukan oleh pasien tersebut.

Aplikasi ini juga melakukan tracing, tracking, dan fencing, serta dapat memberikan warning jika melewati lokasi isolasinya.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Sukabumi Membaik, Riwayat Kontak Ditelusuri

Fitur tracking akan menggunakan sistem yang dapat melihat "log" pergerakan orang yang positif Covid-19 selama 14 hari ke belakang.

Berdasarkan hasil tracking dan tracing, aplikasi akan memberikan peringatan kepada nomor-nomor ponsel yang berada di sekitar pasien positif Covid-19 untuk segera melakukan protokol Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Aplikasi ini akan terhubung ke berbagai operator seluler untuk menghasilkan visualisasi yang sama.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 27 Maret 2020: Singaparna dan Indihiang akan Diterpa Hujan Ringan

"Aplikasi ini dapat memantau pergerakan pasien positif Covid-19 selama 14 hari kebelakang dan dapat terhubung dengan operator seluler lainnya untuk menghasilkan visualisasi berdasarkan hasil tracing dan tracking nomor teleoon pasien.

"Yang terdeteksi akan mendapatkan warning untuk segera menjalankan protokol ODP (Orang Dalam Pemantauan)," ujar Menkominfo Jhonny G. Plate.

Jhonny mengatakan, aplikasi Trace Together ini untuk mendukung surveilance kesehatan yang dilakukan sesuai dengan regulasi bidang kesehatan, kebencanaan, telekomunikasi, dan informatika, serta bidang terkait lainnya.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Tangani Virus Corona, Bupati Garut Tinjau Langsung RSUD Dr Slamet

Pelacakan tersebut dijelaskannya dengan menggunakan data pergerakan nomor ponsel (Integrated Service Digital Network Number) berdasarkan data BTS. Peringatannya dapat diberikan melalui SMS blast.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, penggunaan aplikasi ini disampaikan Johnny berdasarkan keputusan Kemenkominfo Nomor 159 Tahun 2020 tentang upaya penanganan Corona Virus Deaseas (Covid-19) melalui dukungan Sektor Pos dan Informatika.

Baca Juga: Virus Corona, Maskapai AirAsia Pilih Hibernasi dan Stop Penerbangan

Lebih lanjut disampaikan Menteri Jhonny, kegiatan surveliance terkait Covid-19 ini meliputi pengumpulan data, pengolahan analisis, dan eminasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang objektif terukur dapat diperbandingkan antar waktu, wilayah, kelompok masyarajat sebagai bahan pengambilan keputusan.

Pekan lalu, Singapura juga meluncurkan aplikasi bernama TraceTogether yang dikembangkan oleh Dinas Teknologi Pemerintah dan Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca Juga: Malah Mudik saat Virus Corona Merebak, Ratusan Warga Cipatujah Tasikmalaya Diminta Isolasi Mandiri

Aplikasi di Singapura tersebut memanfaatkan pertukaran sinyal Bluetooth untuk mendeteksi pengguna lainnya yang berada dalam jarak 2 meter.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x