Jadi Terendah Ke-2 di Indonesia, Kasus Covid-19 Jatim Berhasil Ditekan dengan Pendekatan Pentahelix

- 9 November 2020, 13:00 WIB
Gubernur Jatim saat Gowes Dies Natalis Unair sambil sosialisai 3M.
Gubernur Jatim saat Gowes Dies Natalis Unair sambil sosialisai 3M. //Instagram.com//@khofifah.ip/

PR TASIKMALAYA – Beberapa bulan lalu, Jawa Timur pernah menjadi provinsi kedua terbanyak dalam penyebaran virus Corona di Indonesia.

Namun, pada November 2020, Jawa Timur menjadi provinsi ke-2 dengan tingkat penyebaran Covid-19 terendah di Indonesia, setelah Gorontalo.

Meski menjadi provinsi terendah ke-2, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan penguatan pentahelix dalam melakukan penanganan melawan Covid-19.

Baca Juga: Kabupaten Subang Siap Salurkan Bantuan Sosial Tunai pada Ratusan Keluarga Penerima

Pasalnya pentahelix menjadi kunci Jawa Timur bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian Covid-19.

Terbukti saat ini Jawa Timur telah menepati urutan kedua se-Indonesia sebagai provinsi dengan kasus aktif Covid-19 secara prosentatif terendah kedua setelah Provinsi Grorontalo.

Minggu, 8 November 2020 kemarin, persentase kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur adalah 3,95 persen.

Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi (bencana non alam) ini, adalah dengan pendekatan pentahelix.

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 Berdampak pada Penguatan Rupiah

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x