PR TASIKMALAYA – Beberapa bulan lalu, Jawa Timur pernah menjadi provinsi kedua terbanyak dalam penyebaran virus Corona di Indonesia.
Namun, pada November 2020, Jawa Timur menjadi provinsi ke-2 dengan tingkat penyebaran Covid-19 terendah di Indonesia, setelah Gorontalo.
Meski menjadi provinsi terendah ke-2, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan penguatan pentahelix dalam melakukan penanganan melawan Covid-19.
Baca Juga: Kabupaten Subang Siap Salurkan Bantuan Sosial Tunai pada Ratusan Keluarga Penerima
Pasalnya pentahelix menjadi kunci Jawa Timur bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian Covid-19.
Terbukti saat ini Jawa Timur telah menepati urutan kedua se-Indonesia sebagai provinsi dengan kasus aktif Covid-19 secara prosentatif terendah kedua setelah Provinsi Grorontalo.
Minggu, 8 November 2020 kemarin, persentase kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur adalah 3,95 persen.
Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi (bencana non alam) ini, adalah dengan pendekatan pentahelix.
Baca Juga: Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 Berdampak pada Penguatan Rupiah