PR TASIKMALAYA – Imbas dari penayangan kartun Nabi Muhammad terus meluas dengan adanya pemboikotan produk Prancis oleh negara-negara mayoritas muslim.
Ditambah, dengan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah melukai perasaan umat Islam di dunia.
Tidak ketinggalan, Wakil Presiden Ma’ruf amin turut memberikan tanggapan atas ucapan Presiden Prancis itu.
Baca Juga: Sampah Medis Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Bahayakan Warga, Pengawasan Satgas Perlu Ditingkatkan
Ia mengatakan tidak ada satu agama pun yang mendiamkan tindak terorisme dan kekerasan terhadap umat beragama.
“Pernyataan (Macron) tidak bisa dibenarkan, sebab tidak ada satu agama pun yang tentu menoleransi terorisme,” ucap Ma’ruf Amin adalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 6 November 2020.
“Oleh karena itu, agama adalah agama, (sementara) terorisme adalah terorisme. Jadi sebenarnya hal itu juga bisa menimbulkan kemarahan dari banyak pihak,” sambung Ma’ruf.
Kebebasan berekspresi, temasuk dalam menyampaikan pendapat, memang menjadi bagian dari demokrasi dan hak seluruh warga negara di dunia.
Baca Juga: Studi Baru! Peneliti Belanda Temukan Manfaat Kopi bagi Kesehatan Jantung