Sampah Medis Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Bahayakan Warga, Pengawasan Satgas Perlu Ditingkatkan

- 7 November 2020, 10:50 WIB
 Ilustrasi sampah medis.
Ilustrasi sampah medis. //PIXABAY//distelAPPArath

PR TASIKMALAYA – Pasien yang terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, perlu mendapat perhatian terkait sampah medis yang mereka hasilkan.

Sampah medis itu dianggap memiliki dampak berbahaya bagi masyarakat, jika tidak ditangani dengan benar.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat menegaskan perlu adanya pengawasan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 terhadap sampah medis yang dihasilkan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Inovasi dan Kreativitas Jadi Kunci Utama Stimulasi Ekonomi, DPR RI: Resesi Pasti Berlalu

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 7 November 2020 dari RRI, Kepala Advokasi dan Kampanye Walhi Sumatera Barat, Yoni Candra memberikan imbauan atas hal tersebut.

"Sampah medis yang dihasilkan pasien Covid-19 termasuk limbah B3 yakni bahan berbahaya dan beracun. Sehingga harus dikelola dengan benar agar penularan Covid-19 tidak semakin meluas," kata Yoni. 

Yoni mengungkapkan, dari hasil pengamatan selama pandemi, rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 masih sering kali abai dalam pengelolan sampah medis.

Sebab, petugas hanya menggunakan alat pelindung diri (APD) seadanya dalam menangani sampah medis Covid-19.

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah akan Tetap Anggarkan Bantuan UMKM hingga 2021

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah