Angka Pengangguran Kian Meningkat, Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Membaik pada Triwulan III Berkat UMKM

- 6 November 2020, 08:47 WIB
Ilustrasi pengangguran.
Ilustrasi pengangguran. /Pikiran Rakyat

PR TASIKMALAYA - Pengangguran menjadi hal yang masih belum bisa diselesaikan hingga saat ini di Tanah Air.

Bahkan angka pengangguran di Indonesia disebut telah meningkat, terlebih di masa pandemi ini  warga sulit untuk mencari pekerjaan.

Ketenagakerjaan BPS melaporkan ada penambahan pengangguran hampir 2,7 juta orang, sehingga jumlah pengangguran sekarang sebanyak 9,7 juta orang.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kembali Minus, DPR RI Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui PEN

Apalagi, di tengah pandemi banyak para pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja.

Namun meski begitu, kabar baik datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ia menyebut bahwa Pertumbuhan ekonomi di Triwullan III 2020 menunjukkan hasil yang baik, dengan minus 3,49 persen.

Padahal, Pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot tajam ke minus 5,32 persen di triwulan II.

Baca Juga: Gunung Merapi Naik Status ke Siaga Level 3, Pemkab Sleman Terapkan Darurat Bencana

"Kita sudah melewati masa terburuk di triwulan kedua. Di triwulan ketiga, perekonomian mengalami pembalikan atau turning point ke arah zona positif," kata Sri Mulyani, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari situs RRI.

Pada Triwulan III ini, relisasi belanja negara meningkat tajam hingga 15,5 persen.

Belanja negara itu disalurkan untuk bantuan sosial, dukungan bagi dunia usaha, termasuk UMKM yang menjadi pendorong pembaikan ekonomi.

Kinerja dari sisi pengeluaran, secara umum juga ikut mengalami perbaikan di Triwulan ketiga ini.

Baca Juga: Sebut Ada Upaya Kriminalisasi Jelang Kepulangan Habib Rizieq, FPI: ini Tidak Dibenarkan

"Ke depan, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional. Terutama mempercepat belanja pemerintah daerah yang baru mencapai 53,3 persen," tukas Menkeu.

Menanggapi hal ini, Ekonom INDEF Abra Talattov mengatakan supaya pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik ini berlanjut di triwulan keempat.

"Karena kuncinya ada di triwulan keempat, untuk menentukan apakah di tahun 2021 nanti perekonomian Indoenesia dapat bangkit kembali," pungkas Abra.

Ia berharap pemerintah memberikan perhatian serius menangani penambahan pengangguran dan mempercepat realisasi anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah