Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air pada Kuartal 3 Diramalkan akan Minus, Bayang-bayang Resesi Makin Nyata

- 5 November 2020, 11:15 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /PIXABAY/ Geralt

PR TASIKMALAYA – Beberapa bulan terakhir, Indonesia bahkan dunia selalu ramai dengan pemberitaan resesi ekonomi.

Di Indonesia, kepatian resesi atau tidaknya belum jelas dan belum ada data yang valid untuk mendukung berbagai asumsi yang berkembang di masyarakat.

Namun, apabila melihat data dari BPS, pada kuartal I dan kuartal II ekonomi di Indonesia sudah berada pada angka minus.

Baca Juga: Sasar 100.000 Jiwa, IPAL Kota Palembang Ditargetkan Beroperasi Pada 2022

Rencananya, hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama Juli-September atau kuartal III 2020 pada Kamis, 5 November 2020.

Pengumuman laju ekonomi disertai dengan data ketenagakerjaan nasional periode Agustus 2020.

Sebelumnya, berbagai pihak sudah meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi Tanah Air akan minus lagi pada kuartal III.

Presiden Joko Widodo misalnya, memperkirakan ekonomi dalam negeri pada kuartal III tahun ini akan minus sekitar tiga persen.

Baca Juga: Kemendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Dapat Dilaksanakan di Daerah Zona Hijau dan Kuning Covid-19

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x