Dukung Ekonomi Hijau, Indonesia Dorong Program Waste to Energy

- 4 November 2020, 15:02 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (foto-Antara)
Luhut Binsar Pandjaitan (foto-Antara) /

PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia mendukung ekonomi hijau.

Hal itu disampaikan Luhut dalam acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu, 4 November 2020.

"Kami berkomitmen pada target ini, yakni penurunan gas rumah kaca (GRK) untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim," kata Luhut.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia, Polri: Ya Pulang Saja Selama Ini Kita Tak Pernah Usir

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Indonesia menargetkan untuk mengurangi emisi GRK pada 2020 yaitu sebesar 26 persen dan meningkat 29 persen di tahun 2030.

Selain itu, Indonesia juga berkewajiban menurunkan emisi karbon di sektor kehutanan sebesar 17,2 persen, sektor energi 11 persen.

Lalu, sektor limbah 0,32 persen dan sektor pertanian 0,13 persen dan sektor industri dan transportasi 0,11 persen.

Baca Juga: Percaya Diri Menangkan Pilpres AS, Donald Trump: Kami Menang Besar tapi Demokrat Coba Curangi Pemilu

Luhut memaparkan, Indonesia yang kaya akan sumber daya alam juga terus melakukan upaya restorasi dan rehabilitasi mangrove, terumbu karang hingga lahan gambut.

Upaya mengurangi kebocoran sampah darat dan plastik ke laut ke laut juga dilakukan dengan mendorong program mengubah sampah menjadi energi (waste to energy) dengan pendekatan teknologi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x