Gelar Webinar, Kemenparekraf Ajak Pelaku Kuliner se-ASEAN Rumuskan Strategi

- 4 November 2020, 16:28 WIB
ILUSTRASI kuliner.*
ILUSTRASI kuliner.* /HARRY SURJANA/PR/

PR TASIKMALAYA – Kemenparekraf/Baparekraf mengajak para pelaku industri kuliner di kawasan ASEAN untuk mengenali situasi, merumuskan strategi, serta langkah apa yang diperlukan.

Hal itu dilakukan menjelang tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk pembangunan berkelanjutan 2021.

Untuk itu, Kemenparekraf/Baparekraf menggelar Webinar Series Creative Economy in Southeast Asia yang bertajuk “Welcoming The International Year of Creative Economy for Sustainable Development, 2021” Episode VI: Culinary.

Baca Juga: Sepeda sang Ayah Dicuri, Tantri Kotak: Alat Bantu untuk Sholat ke Masjid

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Founder Indonesia Gastronomy Network Vita Datau, Managing Director and Consultant Perfect Link Consulting Group Thailand Jutamas Wisansing, Chef of NUSA Indonesia Gastronomy Ragil Imam Wibowo.

Selain itu, hadir pula Vice President Food Writers Association of The Philippines (FWAP) Myrna Dizon Segismundo, Chief of MKT & Communication Board Board Vietnam Culinary Culture Association Le Hanh.

Serta Development Economist University of Indonesia Berly Martawardaya. Para narasumber tersebut akan menyampaikan informasi strategis seputar kuliner.

Baca Juga: Tolak Hasil Pilpres, Ribuan Warga Pantai Gading Melarikan Diri ke Luar Negeri

Dalam webinar tersebut K. Candra Negara, Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf juga mengatakan, kuliner merupakan sub sektor andalan yang dipilih sebagai lokomotif kebangkitan dalam industri ekonomi kreatif di Indonesia bahkan ASEAN.

“Hal ini dilakukan untuk mencari ide-ide dan strategi baru, bagi industri ekonomi kreatif di ASEAN, dalam rangka menyambut dan merayakan tahun ekonomi kreatif internasional untuk pembangunan berkelanjutan 2021, serta untuk perkembangan industri kuliner Asia Tenggara di masa mendatang,” kata Candra dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenparekraf.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x