Hingga 3 September 2020, Indonesia Alami 2.424 Bencana Alam, Lebih dari Lima Juta Warga Mengungsi

- 2 November 2020, 19:33 WIB
ILUSTRASI bencana alam.*
ILUSTRASI bencana alam.* /JAYA KUSUMA/ANTARA/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Sejak 1 Januari hingga 2 November 2020 pukul 15.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, setidaknya sudah ada 2.424 bencana yang telah dialami Indonesia.

Banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor, merupakan bencana alam yang mendominasi terjadi di Indonesia.

Bencana banjir sudah terjadi sebanyak 874 kali, angin puting beliung sebanyak 695 kali, dan tanah longsor sebanyak 455 kali.

Baca Juga: Bicara Tentang Kaum Milineal, Fahri Hamzah: Mereka Tidak Bisa Disalahkan

Tidak hanya itu, di tengah musim kemarau, bencana kebakaran hutan dan kekeringan di Indonesia kerap terjadi sebanyak 350 kali.

Gelombang pasang dan abrasi juga kerap terjadi sebanyak 29 kali.

Gempa bumi dan erupsi gunung api kerap terjadi sebanyak 20 kali.

Dampak dari bencana tersebut menyebabkan 5.477.539 orang harus mengungsi, 481 orang luka-luka, 320 orang meninggal, dan 26 lainnya hilang.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 2 November 2020, Total Kasus Positif 257 Orang

Dari bencana tersebut, terdapat total 36.217 rumah mengalami kerusakan, di mana sebanyak 7.163 rumah rusak berat, 5.621 rumah rusak sedang, dan 23.433 rumah rusak ringan.

Fasilitas umum pun turut rusak. Dimana data mencatat, sebanyak 1.504 bangunan rusak.

Bangunan tersebut berupa 655 fasilitas pendidikan, 708 fasilitas ibadah, dan 141 fasilitas kesehatan rusak.

Tidak hanya itu, 133 kantor dan 398 jembatan juga turut mengalami kerusakan pada periode ini.

Baca Juga: Jadi Tumpuan Ekonomi, Sektor Pertanian Sebagai Penolong di Masa Pandemi

Indonesia tidak hanya mengalami bencana alam, ada juga bencana non alam yaitu Covid-19.

Di mana bencana non alam ini per 2 November 2020 telah menginfeksi 415.402 orang, dan menyebabkan 14.044 orang meninggal dunia.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah