Kemenparekraf Hadirkan untuk Pertama Kalinya Simulasi Protokol Keselamatan Wisata di Indonesia

- 1 November 2020, 09:00 WIB
FOTO ilustrasi wisata air.*/DOK. PR
FOTO ilustrasi wisata air.*/DOK. PR /

PR TASIKMALAYA - Simulasi protokol keamanan dan keselamatan akan segera digelar antara stakeholder pariwisata, pada Kamis 12 November 2020.

Simulasi yang akan dilaksanakan oleh  Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).itu berkenaan dengan keselamatan pada tiga skenario. 

Di antaranya yakni pasien terkena serangan jantung, kapal tenggelam, dan kebencanaan seperti gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Baca Juga: Aksi Simbolik Jelang Pilpres AS, Patung Trump di Museum Madame Tussauds Disimpan di Tempat Sampah

Staf Khusus Menparekraf Bidang Keamanan Kemenparekraf RI, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, mengatakan dalam simulasi standar akan dilakukan di setiap kawasan wisata denga tujuan untuk menjaga seluruh wisatawan yang ada. 

Hal ini dilakukan dengan pembangunan satu lokasi pos pengamanan terpadu yang didirikan dan diisikan oleh seluruh stakeholder keamanan dan keselamatan.

Dalam pos, itu nanti ada yang berdinas sebagai bidang kepolisian dalam hal keamanan, kemudian Basarnas ada Dinas Kesehatan, serta pemadam kebakaran.

“Kita akan membangun seperti itu memang bertahap pelaksanaannya Labuan Bajo ini akan kita jadikan pilot project, dari pilot project ini kita akan kembangkan kepada seluruh seluruh kawasan wisata mungkin nanti pos pengamanan terpadu yaitu disesuaikan dengan kawasan wisatanya,” tuturnya kepada RRI, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan TNI oleh Peserta Club Moge, 13 Unit Harley Davidson Disita Polisi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah