Pantau Rangkaian Simulasi Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil: Prosesnya Rumit

- 23 Oktober 2020, 17:45 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memimpin expert briefings terkait persiapan dan strategi pelaksanaan vaksinnasi Covid-19 di Jabar, dalam pertemuan di Aula Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memimpin expert briefings terkait persiapan dan strategi pelaksanaan vaksinnasi Covid-19 di Jabar, dalam pertemuan di Aula Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020. /Humas Jabar/Pipin

PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti semua rangkaian simulasi vaksinasi Covid-19 sekaligus memantau kegaiatan tersebut.

Mulai dari screening, cuci tangan, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, proses penyuntikan, sampai menunggu 30 menit untuk melihat reaksi vaksin.

Sistem pemberian vaksin Covid-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Mengandung Babi? Berikut Penjelasan dr Dirga Sakti Rambe

Kang Emil mengatakan, simulasi bertujuan mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk vaksinasi Covid-19, dan jumlah warga yang disuntik dalam sehari.

Selain itu, simulasi merupakan respon cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat.

"Simulasi ini akan mengetahui satu puskesmas dapat melakukan penyuntikan berapa kali,” kata Kang Emil, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 23 Oktober 2020.

“Misal sehari 100 orang, kami hitung berapa jumlah puskesmas di Depok. Lalu, dikalikan jumlah sasaran yang ditargetkan. Itu pentingnya simulasi ini," tambahnya.

Menurut Kang Emil, pihaknya akan membuat sejumlah skenario untuk vaksinasi.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Akankah Indonesia Seperti Brasil Tak Ingin Warganya Jadi Kelinci Percobaan?

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x