Oknum Polri Jadi Kurir Narkoba, Kriminolog: Sesuatu Kontradiktif yang Sulit Diterima Masyarakat

- 25 Oktober 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI narkotika.*
ILUSTRASI narkotika.* /Pixabay

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang menjadi latar belakang oknum kepolisian sampai terlibat dalam peredaran narkoba.

Diantaranya persoalan pribadi yang menimpa oknum tersebut.

Baca Juga: Kota Bandung Catat 43 Nakes Positif Covid-19, Dinkes: Semuanya Sudah Lakukan Isolasi Mandiri

"Ada tiga hal yang memotivasi oknum polisi yakni hutang, tuntutan gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan sewajarnya dan ada ketergantungan dengan kelompok atau kedekatan emosional dengan jejaring ini," ungkapnya.

Sanksi pemecatan dan hukuman pidana pun akan diberikan kepada perwira yang berdinas di Direktorat Reskrimum Polda Riau ini.

Bahkan, Polda Riau diminta untuk terus memberantas sindikat narkoba lainnya.

"Dalam hukum pidana juga diatur jika pelaku penegak hukum terlibat hukum maka ada unsur pemberatan," ungkapnya.

Baca Juga: Pandemi Sebabkan Anak-Anak Rentan Stres, Psikolog: Yakinkan Covid-19 Akan Berakhir

"Ini bukan aib, tapi momentum bagi Kapolda Riau untuk membersihkan jangan berhenti di Kompol I saja. Jika ditemukan kembali sikat semua," tambahnya.

Diketahui, oknum polisi berinisial Kompol IZZ (55) ditangkap bersama rekannya H yang kedapatan membawa 16 kg sabu pada Jumat 23 Oktober 2020 malam.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x