Tetty menjelaskan, dengan garis pantai sepanjang 67 km, Kabupaten Brebes memiliki potensi lahan tambak garam seluas 1.176 hektare.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Penonton Bioskop Harus Keluar Setiap 30 Menit?
Saat ini, jumlah petani tambak garam sebanyak 658 orang, yang tersebar di lima kecamatan yakni Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, dan Losari.
Mereka juga telah mendirikan lima koperasi garam di masing-masing kecamatan.
Ia menyebut, jumlah produksi garam di Kabupaten Brebes pada tahun 2019 sebesar 49.574,45 ton, dengan produktivitas 81,8 ton/ha.
Baca Juga: Ketum PSSI Berharap Timnas U-20 Lolos 8 Besar Piala Dunia 2021
Sedangkan untuk produksi tahun 2020 sampai 9 Oktober 2020 sebanyak 1.187,416 ton.
“Garam yang dihasilkan Kabupaten Brebes memiliki kandungan NACL sebesar 95-98 persen. Untuk penyerapan hasil produksi garam, telah memenuhi kebutuhan pasar sebesar 70 persen, yang digunakan untuk bahan baku industri dan tiga persen untuk konsumsi dan pengeringan ikan asin,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Tetty, saat ini terdapat dua unit gudang garam berskala nasional yang berada di desa Bulakamba, dan desa Pengaradan Tanjung.
Baca Juga: Jaga Kampung dan Anak, 1.000 Kelompok Masyarakat Deklarasi 'Jogo Suroboyo Damai'