Network
PR TASIKMALAYA – Acara deklarasi 'Jogo Suroboyo Damai' dilakukan secara virtual yang diikuti seribu kelompok elemen masyarakat yang terdiri dari 33 kecamatan se-Surabaya.
Acara yang dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Forum Pimpinan Daerah, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imaran itu berlangsung di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa, 20 Oktober 2020.
Wali Kota Risma menyampaikan, saat ini pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan berangsur-angsur membaik. Selain banyaknya pasien sembuh, jumlah kasus aktif Covid-19 juga semakin terkendali.
Baca Juga: TNI AL Bantu Amankan Massa Tolak UU Cipta Kerja, Demonstran Minta Air dan Rokok
Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) agar Surabaya segera bebas dari pandemi.
“Dengan begitu maka ekonomi di kota kita ini bisa terus tumbuh,” kata Risma, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 21 Oktober 2020 dari laman Pemkot Surabaya.
“Kalau ekonomi kita tidak tumbuh maka banyak pengangguran yang dampaknya membuat kota ini menjadi tidak aman,” sambungnya.
Baca Juga: Palestina Kecam Kunjungan Diplomatik Uni Emirat Arab ke Israel
Risma menjelaskan, untuk tetap menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman, dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Ketika terdapat aksi demonstrasi yang berangkat dari berbagai kota, maka sebagai warga Surabaya harus ikut mengamankan.
