Beberapa waktu lalu, Risma mendapati informasi bahwa banyak anak dibawah umur terlibat aksi demo anarkis yang kemudian diamankan kepolisian.
“Kalau ada anak bermasalah dengan hukum lalu bagaimana? Ada juga yang menceritakan bahwa mereka (anak-anak) diberikan minuman keras. Tega sekali itu,” terang Risma.
Menurutnya, saat anak-anak yang tidak mengerti apa-apa ikut aksi, maka di situlah mereka merusak masa depannya.
Baca Juga: Hati-Hati! Menurut Studi Makan Pedas Berlebihan Bisa Picu Demensia
Karena itu, Wali Kota Risma kembali meminta kepada seluruh orang tua terutama ibu untuk benar-benar menjaga, dan memantau kemana anaknya pergi.
"Saat saya tahu, hancur hati saya. Karena itu, jangan sampai masa depan anak kita hancur oleh tangan kotor orang yang ingin menghancurkan anak-anak kita,” ujarnya.
Ia memohon kepada perwakilan seribu elemen masyarakat Surabaya untuk saling bergotong royong dan menjaga kota ini semaksimal mungkin.
Baca Juga: Simak! Berikut ini Rutinitas Pagi Hari yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit
Apalagi saat ini Surabaya sudah menjadi kota yang nyaman dan kondusif.
“Mari kita saling bergandengan tangan bapak ibu. Lidi satu biji tidak dapat digunakan untuk apapun. Tapi kalau lidi yang banyak diikat bersamaan maka dapat digunakan untuk apapun. Kita jaga Surabaya tetap damai dan kondusif,” tambahnya.