Dalam laporan itu turut menyebutkan pihak militer mengatakan RFR yang sedang hamil telah mengajukan diri untuk melakukan serangan bunuh diri setelah melahirkan.
Hal ini dilakukannya, "untuk membalas dendam" atas kematian suaminya, Andi Baso, seorang militan Indonesia yang dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan militer setempat pada 29 Agustus di kota Patikul Sulu.
Baca Juga: Banyak Lapas Over Capacity, Komisi III DPR: Harus Jadi Perhatian
Sedangkan, RFR ditangkap bersama dua wanita lain yang diyakini sebagai istri anggota Kelompok Abu Sayyaf (ASG). ***