BNPB Minta Alat Peringatan Dini Bencana Harus Dipelihara

- 14 Oktober 2020, 15:01 WIB
Ilustrasi bencana.
Ilustrasi bencana. /Unsplash

Menurut Jati, ini menunjukkan kemajuan yang sangat berarti, di mana masyarakat mulai menunjukkan kesadaran atas keberadaan mereka yang tinggal di wilayah berpotensi terjadinya bencana.

Baca Juga: Buat Kesepakatan Eksplorasi Bulan, 8 Negara Telah Lakukan Perjanjian Bilateral

"Ini kesempatan bagus, bagaimana kita, masyarakat mulai sadar bahwa memang kita berada di kawasan yang beresiko tinggi dan diharapkan mereka bisa melakukan penyelamatan untuk diri sendiri dan siap selamat," tambahnya. 

Bahkan Mantan Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB itu mengatakan, dalam menganggulangi bencana tetap harus ada koordinasi dan kolaborasi berbagai pihak, tidak hanya antara BNPB dan pemerintah saja.

Namun juga harus ada partisipasi dari masyarakat demi mengurangi dampak korban dan juga kerugian materiil. 

Baca Juga: Sempat Foto dan Makan Bareng Cristiano Ronaldo, Dua Timnas Portugal Ikut Terpapar Covid-19

"Sinergitas mulitipihak menjadi penting, kemudian kolaborasi dan koordinasi kerjasama yang baik menjadi kunci, bagaimana upaya untuk mengurangi korban jiwa, mengurangi warga terdampak, mengurangi kerugian sosial ekonomi, mengurangi kerusakan infrastruktur termasuk fasilitas kesehatan fasilitas umum fasilitas pendidikan dan sebagainya," imbuh Jati. 

Langkah positif berbagai pihak menjadi sangat essential dan perlu dilakukan bersama-sama, karena demi melindungi aset yang sudah dibangun selama ini.     

"Jadi, saya rasa ini semua demi kita melindungi aset termasuk melindungi pembangunan yang telah dilakukan, dan masyarakat," pungkas Jati. 

Baca Juga: Intip Para Pemain dan Jalan Cerita Drama ‘Start-Up’ yang akan Tayang Minggu ini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x