Network
PR TASIKMALAYA - Aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang terjadi di berbagai daerah, mengakibatkan banyak kerusuhan sampai perusakan properti negara.
Dalam hal ini, Ganjar Pranowo mempunyai cara tersendiri untuk meredam aksi penolakan Undang Undang Cipta Kerja oleh para buruh.
Ia mengajak buruh bernyanyi dangdut (dangdutan) bersama di tengah aksi demo menolak Omnibus Law UU Ciptaker di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Kemenparekraf Berikan Panduan Baru Mengadakan Konser Saat Pandemi
"Sing iso nyanyi dangdut sopo, maju mrene (yang bisa bernyanyi dangdut siapa, silakan maju ke sini)," kata Ganjar di atas mobil orasi.
Selain meredamkan emosi pengunjuk rasa dengan mengajak bernyanyi, tidak lupa dirinya pun mengucapkan terima kasih atas aksi demo ini, karena tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Saya terima kasih sekali atas aksi demo yang damai dan menjalankan protokol kesehatan yakni pakai masker dan berusaha berjarak,” kata dia.
Ganjar menambahkan meski susah ya, kalau tidak berkerumun. Tapi ini saya apresiasi dan terima kasih sekali, rekan-rekan buruh bisa tertib.
Baca Juga: Ingin Segera Tangani Pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia Pesan Vaksin ke Inggris
