Network
PR TASIKMALAYA - Fenomena kawah lumpur meletus terjadi di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Dikutip dari PMJ News, kawah lumpur itu membuat 17 ekor kerbau tenggelam dan empat orang dikabarkan keracunan gas.
Warga sempat mendengar suara gemuruh tanah bergetar, lalu keluarlah lumpur dari dalam bumi dengan ketinggian hampir 40 meter.
Baca Juga: Akun Instagram Aguero Ganti Nama, Kode Lionel Messi Bakal Gabung Manchester City?
"Saat terjadi semburan, ada sejumlah warga sedang menggembala kerbau di sekitar lokasi. Tiba-tiba tanah bergerak dan mengeluarkan semburan lumpur (disertai gas),” ungkap seorang warga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara soal fenomena alam di Wisata Geologi Kesongo kawan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) tersebut.
“Sudah dilakuan pengecekan oleh SDM (ahli geolog) kami, bahwa semburan lumpur ini bukan karena ulah manusia, melainkan faktor alam,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Effendi Buhing Buka Suara, Sebut Penangkapan Hanya Miskomunikasi dan Tak Menakutkan
Diketahui, semburan lumpur di kawasan KPH juga sempat terjadi pada 2013 silam dan mirip dengan fenomena di Bledug Kuwu, Kecamatan Grobogan, Jawa Tengah.
Ganjar menyebut, semburan lumpur terjadi karena adanya kandungan mineral yang cukup banyak di wilayah Jawa Tengah.
