Kawasan Industri Terus Alami Peningkatan, Menperin sebut Terbesar Ada di Pulau Jawa

- 12 Oktober 2020, 21:37 WIB
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahardi meninjau proses produksi PT Tata Metal Lestari di kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang, Jumat (14/8/2020)
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahardi meninjau proses produksi PT Tata Metal Lestari di kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang, Jumat (14/8/2020) /Kemenperin

PR TASIKMALAYA – Penambahan kawasan industri dan masuknya investor ke Indonesia merupakan suatu kabar baik.

Di tengah isu berhembusnya resesi ekonomi, jumlah kawasan industri di Indonesia menunjukan grafik peningkatan.

Dengan demikian, hal ini dapat memperkuat kondisi ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga: Tri Rismaharini Gelar Temu Bunda PAUD se-Kota Surabaya

Di sisi lain, panambahan kawasan industri ini dapat membuka akses lapangan kerja baru. Sehingga diharapkan pengangguran di Indonesia dapat berkurang.

Adapaun investor yang melakukan penanaman modal di Indonesia diantaranya dalam bentuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Hal ini senada dengan yang disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia.

Baca Juga: Pakar Hukum: Demonstrasi Penolakan Omnibus Law Tidak Murni Lagi

Kemenperin menyebutkan jumlah dan luas kawasan industri di Indonesia terus melonjak dan siap menampung investor.

“Hingga Agustus 2020, telah terbangun sebanyak 121 kawasan industri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Dody Widodo di Jakarta pada Senin, 12 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x