PR TASIKMALAYA – Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri RI bertolak ke Inggris Swiss untuk mendalami kerjasama pengadaan vaksin Covid-19.
Kerjasama tersebut dilakukan baik melalui skema bilateral maupun multilateral.
“Tujuan utama dari perjalanan ini antara lain mengamankan komitmen dari sumber lain untuk vaksin Covid-19 dalam rangka kerjasama vaksin bilateral,” ujar Retno dalam konferensi pers yang diadakan secara daring Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Garut Selatan Dilanda Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam
Selain itu, Retno akan didampingi oleh Menteri BUMN dan Tim Kementerian Kesehatan akan melangsungkan pertemuan dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lainnya, perwakilan ALiansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) dan Koalisi Inovasi kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), turut serta untuk membahas inisiatif COVAX.
Melalui COVAX atau Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19, GAVI bertugas untuk melakukan koordinasi pengadaan vaksin, sementara CEPI yang melakukan pemantauan riset dan pengembangan calon vaksin.
Berdasarkan inisiatif COVAX, pembelian vaksin Covid-19 akan dilakukan melalui satu pintu yaitu dari Divisi Pengadaan UNICEF di Kopenhagen, Denmark, yang mana merupakan salah satu sarana pengadaan bantuan kemanuasiaan terbesar di dunia.
Baca Juga: Mengenal Sciophobia, Sebuah Ketakutan terhadap Bayangan