Network
PR TASIKMALAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan menyebabkan meluapnya sungai Cilauteureun, dan sungai Cipalebuh Pameungpeuk Garut, dan merendam dua Kecamatan di wilayah setempat.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 4 pagi tadi dari unsur muspika dan relawan BPBD akibat banjir bandang luapan dari sungai Cipalebuh dan Cilauteureun tersebut telah merendam 110 ruma dengan ketinggian diatas 80 sentimeter di Kecamatan Cibalong, dan sedikitnya tiga kampung juga terendam di Kecamatan Pameungpeuk,” ujar Tubagus Sopian selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut.
Berdasarkan keterangannya, pihak BPBD Garut telah memberangkatkan tim ke lokasi bahkan telah melakukan evaluasi terhadap warga yang terancam dan terdampak banjir bandang ke kantor kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.
Baca Juga: Program Merdeka Belajar Dinilai Tidak Jelas, DPR: Kami Tak Pernah Dilibatkan dalam Penyusunan
“Kami sudah melakukan evakuasi warga yang terancam maupun yang terdampak banjir ke kantor kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong, begitu juga tim BPBD dan muspika yang sudah melakukan pendataan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tubagus mengimbau agar warga tetap meningkatkan kewaaspadaan khususnya warga di daerah rawan bencana longsor, dan banjir di tengah tingginya intensitas curah hujan saat ini.
“Kami imbau warga untuk selalu waspada dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang terjadi, baik banjir longsor di tengah tingginya curah hujan saat ini,” jelasnya.***
