KRL Yogyakarta-Klaten Siap Uji Coba Bulan Depan

- 9 Oktober 2020, 13:16 WIB
Ilustrasi KRL. KRL Yogyakarta-Solo siap beroperasi menggantikan Prambanan Ekspres (Prameks).
Ilustrasi KRL. KRL Yogyakarta-Solo siap beroperasi menggantikan Prambanan Ekspres (Prameks). /Pixabay/zheng2088

PR TASIKMALAYA – Transportasi umum yang efektif dan efisien selalu jadi dambaan masyarakat.

KRL kini menjadi salah satu moda transportasi yang disukai banyak masyarakat di kota besar Jabodetabek.

Jarak antar kota jadi terasa lebih dekat, karena KRL dapat memangkas waktu perjalanan.

Baca Juga: Direktur Vokasi UI: Pandemi Covid-19 Hadirkan Tantangan Pola Hidup

KRL selalu tepat waktu, dan tidak mengalami kemacetan. Oleh karena itu masyarakat sangat percaya dengan moda transportasi ini, apalagi jarak yang cukup jauh.

Kabar baik dari kota Yogyakarta – Klaten yang kini bersiap akan memiliki KRL.

Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto di Solo, Jateng mengatakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan, kereta rel listrik (KRL) rute Yogyakarta-Klaten akan diujicobakan pada 10 November 2020.

Baca Juga: Cek Rekening! Subsidi Gaji Tahap V Mulai Disalurkan

"Uji coba Yogyakarta-Klaten dulu, kalau sudah siap full dari Yogyakarta ke Solobalapan," kata Ariyanto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 8 Oktober 2020. 

Ia mengatakan, untuk rute KRL Klaten-Solo sebetulnya secara fisik sudah tersambung, termasuk tiang pancangnya.

Meski demikian, ada beberapa yang belum dilengkapi salah satunya sambungan listrik.

Baca Juga: Babinsa Bumiayu Brebes Ajak Petani di Lokasi TMMD Reguler Back to Nature

"Karena dari PT PLN kan yang terlibat banyak, bukan hanya dari satu area. Meski demikian, harapannya bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat," lanjutnya.

Pihaknya berharap dengan penyelesaian tersebut nantinya rute KRL Yogyakarta-Solo bisa mulai dioperasionalkan pada awal tahun depan.

"Untuk kapasitas KRL ini 200 penumpang, rencananya setiap rangkaian ada empat gerbong. Untuk rangkaian baru ini dari PT Inka," tambahnya.

Baca Juga: Mata Air Beji Bonus AMD Tahun 1986, Kini Dinikmati Satgas TMMD Reguler 109 Brebes

Wawan mengatakan rencananya akan ada 10 KA dengan masing-masing terdiri dari empat gerbong tersebut.

Meski demikian, pihaknya akan melihat berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk permintaan masyarakat.

"Kalau kebutuhan masyarakat tinggi bisa jadi kami gandeng delapan gerbong sekali tarik. Untuk setiap harinya kami persiapkan 10 perjalanan PP," ujarnya.

Baca Juga: Redam Emosi dan Bawa Janji, Anies Baswedan Turun ke Jalan Temui Demonstran

Sementara itu, terkait dengan waktu tempuh KRL, dikatakannya, sama dengan kereta api eksisting yang selama ini melayani rute Solo-Yogyakarta, yaitu KA Prambanan Ekspres (Prameks).

Ia mengatakan, untuk KA Prameks waktu tempuh dari Yogyakarta ke Solo selama 82 menit.

"Bedanya kalau KRL akan berhenti di setiap stasiun, sedangkan yang eksisting kan selama ini hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu," kata Wawan.

Baca Juga: Terkait UU Cipta Kerja untuk UMKM, Peneliti CIPS Minta Kejelasan

Seperti yang sudah dirasakan di kota besar lainya di Indonesia, bahwa ini akan menambah kemudahan mobilitas masyarakat.

Walaupun jika di kota besar yang memiliki banyak penduduk, sehingga kendala yang biasa terjadi ialah berdesak – desakan ke rute terntu, dan pada saat jam berangkat – pulang kerja.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x