PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, ada dua industri yang mendapatkan keuntungan paling awal akibat disahkannya UU Ciptaker.
Dua industri yang dimaksud oleh Airlangga adalah industri manufaktur dan industri perikanan. Sebanyak 153 perusahaan manufaktur asing, resmi masuk ke Indonesia.
“Sektor industri tentu akan terungkit bila investasi masuk. Kepala BKPM bilang, 153 perusahaan ini sebagian adalah sektor manufaktur global, antara lain dari Tiongkok dan Amerika,” ujar Airlangga.
Baca Juga: Menperin sebut UU Cipta Kerja Buat Sektor Tenaga Kerja Lebih Baik
Airlangga menuturkan, perusahaan manufaktur global tersebut sedang mencari lokasi pas untuk pabrik baru yang dapat diharapkan dapat menopang jumlah produksi mereka. Ia mengklaim, Indonesia memenuhi kriteria tersebut.
“Di ASEAN yang ekonominya besar adalah Indonesia. Indonesia sudah supply chain yang cukup bagus, plus punya pasar domestik,” lanjutnya.
Selanjutnya, yang mendapatkan untung adalah industri perikanan. Hal tersebut karena, kebijakan izin kapal tidak lagi berbelit.
Baca Juga: Sri Mulyani: Modal SWF 5 Miliar Dolar AS Berharap Tarik 15 Miliar Dolar AS
“Untuk nelayan mendapatkan izin kapal, cukup ke KKP, tidak perlu kementerian-kementerian yang lain,” jelasnya.
Airlangga bahkan menjamin, jika seluruh sektor industri lainnya akan merasakan dampak positif atas disahkannya UU Ciptakerja.