Ongkos politik yang tinggi sehingga menyebabkan politikus dan partai harus mengikuti permintaan pemilik modal untuk memikul ongkos ketika pemilu, atau kegiatan politik lainnya.
“Maka yang meminta-minta dan atau yang diberikan bantuan tersebut tentu akan diperintah-perintah dan ditawarkan oleh yang memberi bantuan atau oleh para pemilik kapital tersebut,” ujarnya.***