Antisipasi Demo Tolak RUU Cipta Kerja, Polda Metro Jaya Turunkan 9.346 Personil Gabungan

- 6 Oktober 2020, 15:50 WIB
Kombes Pol. Yusri Yunus dalam keterangannya menerangkan telah meurunkan 9.346 guna mengantisipasi aksi mogok nasional.*/Tribatanews
Kombes Pol. Yusri Yunus dalam keterangannya menerangkan telah meurunkan 9.346 guna mengantisipasi aksi mogok nasional.*/Tribatanews /

PR TASIKMALAYA – Penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja terus berlanjut.

Di tengah situasi Covid-19 ini, tidak membuat para demonstran mengurungkan niatnya untuk melakukan demonstrasi.

Beberapa serikat buruh berkumpul di titik-titik tertentu menuju Gedung DPR/MPR RI.

Baca Juga: Tertekan Hadapi Tiongkok, Amerika Serikat Beri Dukungan untuk Taiwan

Aksi demonstrasi ini merupakan aksi mogok nasional dan unjuk rasa sejumlah serikat buruh di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Oktober 2020.

Pengamanan terhadap aksi ini mengerahkan sebanyak 9.346 dari Polda Metro Jaya guna mengantisipasi aksi mogok nasional.

“Ada 9.346 personel gabungan, terdiri dari Polri 7.559 personel, TNI 1.490 personel, lalu Pemda dan Jasamarga 297 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Yusri menjelaskan bahwa personel gabungan juga akan melakukan patroli di titik-titik keberangkatan serikat buruh dan mengimbau mereka untuk membatalkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.

Baca Juga: 5 Cara Mengolah Sayuran Agar Khasiatnya Maksimal

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Tribata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x