PR TASIKMALAYA – Program PEN Padat Karya restorasi terumbu karang akan dilaksanakan di lima daerah di Provinsi Bali, antara lain Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Pandawa, Pantai Serangan, dan Buleleng.
Pemerintah melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Pemerintah Provinsi Bali akan meluncurkan program PEN Padat Karya melalui program restorasi terumbu karang atau Taman Terumbu Karang Indonesia (ICRG), Rabu, 7 Oktober 2020 mendatang.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat koordinasi PEN Restorasi Terumbu Karang ICRG mengatakan, pengembangan sektor kelautan akan membantu masyarakat.
Baca Juga: Selasa, 6 Oktober 2020: Rupiah Menguat seiring Donald Trump Keluar Rumah Sakit
"Dengan mengembangkan sektor kelautan dana stimulus dari pemerintah akan membantu masyarakat memiliki alternatif mata pencaharian, dan tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata saja," kata Luhut sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Selasa, 6 Oktober 2020.
Luhut menjelaskan, Bali perlu mengembangkan sektor kelautan agar perekonomian masih bisa berjalan di tengah kondisi pandemi.
"Gubernur (Wayan Koster) ngomong sama Udayana, (Universitas Udayana) untuk bikin studinya. Program apa saja yang bisa segera dibuat dan dikerjakan tahun ini biar dapat dimasukkan ke anggaran tahun depan," tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan Pembangkit Listrik akan Segera Dilakukan Moratorium
Pelaksanaan program PEN Restorasi Terumbu Karang ini dikoordinasikan Kemenko Maritim dan Investasi di mana KKP khususnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut menjadi penyelenggara kegiatan.
Dalam pelaksanaan di lapangan, KKP akan dibantu oleh Pemda Bali, LIPI, BKSDA Bali, perguruan Tlyinggi, serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).