Berikut Tips Memilih dan Membedakan Corak Batik

- 2 Oktober 2020, 16:14 WIB
Perajin mengerjakan pembuatan batik tulis dengan motif khas Bogor di Kampung Batik, Neglasari, Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020.
Perajin mengerjakan pembuatan batik tulis dengan motif khas Bogor di Kampung Batik, Neglasari, Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020. /Antara/Arif Firmansyah/

PR TASIKMALAYA – Inovasi baru yang dilakukan perajin dalam membuat batik printing dengan bantuan teknologi, bukan dengan cara ditulis atau digambar tangan.

Batik printing dengan bantuan teknologi mempermudah, mempercepat produksi batik. Sehingga, harga batik ini memiliki harga yang lebih murah di pasaran.

Batik dengan metode tulis, cap, ataupun kombinasi terhitung lebih mahal dibanding dengan harga batik printing.

Baca Juga: Surati Menteri ESDM, Erick Thohir Bahas soal Bantuan untuk PT PLN

Perbedaan metode pembuatan batik ini tentu menentukan harga dan kualitas. Metode batik tulis mahal karena dianggap pembuatanya lebih autentik karya tangan perajin batik.  

Sebagian masyarakat menyukai hal –hal autentik, tapi kerap sulit membedakan corak hasil printing dengan hasil tulis.

Aktifis Yayasan Batik Indonesia dan juga Ketua Galeri Batik YBI Periode 2010-2019 Dr. Tumbu Ramelan, berbagi kiat-kiat untuk membedakan kain corak batik dengan metode tulis dengan kain corak batik metode yang di printing.

Baca Juga: Tanggapi Keberadaan KAMI, Moeldoko: Hanya Sekelompok Kepentingan

“Cara termudahnya adalah harus diingat bahwa batik tulis selamanya tidak ada model (corak) yang sama.

"Kalau cap, ada yang sama, dan berulang, dan biasanya tembuh ke belakang,” kata Tumbu melalui diskusi virtual seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah