Blak-blakan Soal Kepemimpinan Jokowi dan SBY, Jusuf Kalla Ungkap Perbedaan Keduanya

- 23 September 2020, 21:25 WIB
KOLASE potret Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.*
KOLASE potret Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.* //Instagram/@jusufkalla/Dok. Pikiran Rakyat/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menjadi narasumber dalam Channel Youtube milik Helmy Yahya.

Dalam video yang diunggah Selasa 22 September 2020 itu, Jusuf Kalla blak-blakan mengungkap segala hal tentang bisnisnya, politik, hingga masalah bola.

Ia mengungkap telah diberi bekal oleh ayahnya sehingga menjadi pebisnis hebat dan telah mampu memimpin perusahaan yang dibangun sejak usia 26 tahun.

Baca Juga: Dapat dari Djoko Tjandra, Uang Suap Jaksa Pinangki Digunakan untuk Beli Mobil hingga Perawatan di AS

Tak hanya itu, ia pun mengungkap pengalamannya menjadi Wakil Presiden Indonesia dalam dua periode dengan pasangan yang berbeda.

Diketahui, Jusuf Kalla dua kali menjadi wakil presiden, yang pertama dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kedua dengan Joko Widodo.

Di antara kedua itu, ia mengungkap ada perbedaan dari cara kepemimpinan.

Misalnya masalah ekonomi. Saat dengan SBY, Jusuf Kalla dipercaya mengambil keputusan sepenuhnya sendiri.

Baca Juga: Merasa Terancam dengan Serangan Jet Tiongkok, Taiwan: Kami Tak Takut dan Berhak Membalasnya

Sedangkan saat dengan Jokowi, baik ekonomi, politik dan lainnya selalu diselesaikan melalui rapat.

“Kalau pak Jokowi seminggu bisa 4-5x rapat karena Pak Jokowi senang jika keputusan diambil bersama” ujarnya.

Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Sekarang JK Berani Buka-bukaan soal Perbedaan Presiden SBY dan Jokowi, Ketahuan Kan..

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sering menjadi juru damai ketika terjadi konflik di suatu wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Tangani Wabah, Laboratorium Eks Penanganan Flu Burung Beralih Fungsi Jadi Tempat Pemeriksaan Corona

Jusuf Kalla mengatakan hingga kini ia masih selalu berkomunikasi dengan Presiden dan Pejabat Negara lainnya.

Bahkan ia mengaku masih sering memberikan masukan terhadap kemajuan negara.*** (Redaksi WE Online) 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x