Petinggi Hamas Dibunuh, Hizbullah Sebut Tak Bisa Tinggal Diam dan Kirim Serangan Balasan

- 4 Januari 2024, 21:12 WIB
Ilustrasi - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah pada Rabu, 3 Januari 2024, menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak akan membiarkan Israel
Ilustrasi - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah pada Rabu, 3 Januari 2024, menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak akan membiarkan Israel /REUTERS/Amr Alfiky

Baca Juga: Update Daftar Peristiwa Penting Konflik Israel dan Palestina per Hari Ini

Atas hal itu pula, pada Selasa, malam, dikabarkan oleh media Israel bahwa pasukan kelompok Hizbullah melakukan serangan balasan ke berbagai daerah di Israel. Serangan itu berisikan tiga tembakan rudal anti-tank.

Serangan balasan itu datang dengan cepat, pasca terbunuhnya petinggi Hamas di waktu yang sama. Harian Yedioth Ahronoth menyebut bahwa Hizbullah menembakan tiga tembakan rudal anti-tank mereka ke daerah Margaliot yang berbatasan langsung dengan Lebanon.

Selain itu, laporan lainnya menyebut bahwa mereka juga melancarkan serangan serupa dengan dua tembakan ke arah pos militer Israel di dekat Menara perbatasan Lebanon.

Sementara itu, pasukan Hizbullah sendiri telah memberikan pernyataan singkat secara resmi bahwa mereka telah melakukan serangkaian serangan pada pasukan militer Israel di sekitar lokasi militer Al-Marj.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah