PR TASIKMALAYA - Setelah serangan pertama dari pasukan militer Israel pada 7 Oktober 2023, agresi masih terjadi hingga hari ini di seluruh wilayah Gaza di Palestina.
Terhitung, hingga hari ini telah masuk hari ke-81 sejak serangan di Oktober 2023 lalu. Menurut data, perang yang terjadi tersebut merupakan bencana kemanusiaan yang luar biasa dalam sejarah manusia abad modern.
Pada Selasa, 26 Desember 2023, Al-Jazeera memberikan kumpulan peristiwa penting yang dicatat sebagai kabar terbaru dalam konflik Israel dan Palestina. Di dalamnya meliputi berita terkini, catatan kemanusiaan, catatan diplomasi, hingga kabar eskalasi di tepi barat Gaza.
Situasi terkini
Paling tidak, terdapat 3 peristiwa penting yang dapat dicatat per hari ini. Dimana ketiganya telah menjadi buah bibir dan perhatian dunia.
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang di Gaza masih jauh dari kata “selesai”. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke pasukan militer Israel yang tengah berada di Gaza, pada Senin, 25 Desember 2023.
- Pada Senin pagi, Netanyahu menyebut bahwa perang ini disebabkan oleh Kelompok Hamas yang masih menyisakan tawanan warga Israel. Menurutnya, sisa tawanan yang ditangkap tidak dapat dibebaskan tanpa adanya tekanan militer. Atas hal itu, keluarga para tawanan justru mencelanya di depan parlemen.
- Pernyataan Netanyahu tersebut dikecam oleh Otoritas Palestina dan kelompok Hamas.
Baca Juga: Umat Kristen di Palestina Batasi Perayaan Natal, Hamas Sebut sebagai Bukti Persatuan
Catatan kemanusiaan
Terdapat beberapa catatan kemanusiaan yang terdampak hingga saat ini oleh sebab adanya perang yang masih terjadi. Berikut beberapa catatan kemanusiaan terbaru.
- Pada Senin, malam, terdapat lebih dari 100 orang tewas hanya dalam waktu satu malam dengan serangan udara Israel di kamp pengungsian Maghazi. Hal itu juga disebabkan oleh beberapa keluarga pengungsi yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
- Pada hari Natal, pihak berwenang dari Palestina melaporkan bahwa terdapat 250 orang tewas pada gelombang pemboman dari Israel hanya dalam waktu 24 jam. Serangan tersebut terjadi di lingkungan Al-Amal di selatan kota Khan Younis dan Kamp Bureij, Nuseirat, dan Juhor Ad-Dik di Gaza tengah.
- Serangan udara Israel di luar Suriah membuat penasihat militer Iran, Sayyed Razi Mousavi tewas pada Senin.
- Dalam sebuah postingan di aplikasi X pada Senin, Ketua World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun pribadinya menyatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza kini tengah berada di bawah tekanan yang tak tertahankan.
Catatan diplomasi
Baca Juga: Dikawal Tentara, Pemukim Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Tepi Barat
Pada kabar mengenai catatan diplomasi, terdapat beberapa perkembangan yang terpantau terjadi baru-baru ini terkait kesepakatan demi kesepakatan yang diharapkan terjadi untuk masa depan Palestina maupun Israel.