Network
PR TASIKMALAYA - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sempat menjadi buah bibir jelang pendaftaran Pilpres 2024 mendatang, hal ini membuat Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara.
Menurut Ahmad Sahroni, deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar baru-baru ini terjadi karena hasil dari lobi politik. Bukan karena ada hal lain.
Maka dirinya menganggap tidak ada pengkhianat pada deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk maju ke Pilpres 2024.
Bahkan ia melihat kedinamisan politik dalam deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut, sehingga masih dianggap cukup wajar.
Baca Juga: Jadi Transportasi Resmi KTT Ke-43 ASEAN, Begini Kata Pihak MRT Jakarta!
“TIdak ada (penghianat), kan normal lah politik kan berbeda pandangan berbeda lobi berproses itu kan berjalan sampai titik daftar capres-cawapres nanti, jadi semua itu masih dinamis,” kata dia pada, 4 September 2023.
Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa dalam area lobi politik bisa terjadi skenario yang tidak terduga.
Hanya saja ia menyayangkan narasi dari Partai Demokrat yang keluar dari koalisi dan memilih jalan nya sendiri.
“Narasi yang diungkapkan oleh partai Demokrat sebenarnya bisa diredam dengan cara-cara politik yang lebih arif. Contoh, misalnya, Pak Surya disikat sana-sini kan enggak ada melawan dengan kapasitas bahasa keluar, misalnya, pembohongan, pengkhianat. Contoh lainnya belum jadi pemimpin saja sudah berkhianat,” lanjutnya.
