Begini Kata Hasto Soal Kasus Budiman yang Menaikan Nama Ganjar Pranowo

- 23 Agustus 2023, 16:27 WIB
 Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan awak media di Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan awak media di Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2023. / ANTARA/Luqman Hakim./

PR TASIKMALAYA – Elektabilitas Ganjar Pranowo sempat naik dikarenakan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mulai angkat bicara.

Menurut Hasto, kejadian tersebut membuat nama Ganjar Pranowo melejit dari segi elektabilitas. Ia menyebut ada etika baik dalam berpolitik.

Soal Budiman yang mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar Pranowo, Hasto tidak mau berkomentar lebih jauh soal itu karena banyak pihak yang ikut menanggapi.

Begini komentar Hasto perihal Budiman tidak mendukung Ganjar Pranowo dan memilih Prabowo, sebagaimana dikutip dari ANTARA di bawah ini.

Baca Juga: Mengulas Sidang Tahunan MPR RI, Hasto Kristiyanto Berpendapat Bahwa Amandemen UUD 1945 Harus Cermat

“Kejadian itu ternyata membuat electoral Pak Ganjar “rebound”, hari ini dapat dukungan, besok dapat dukungan budayawan jadi artinya berpolitik itu harus dilakukan dengan etika yang baik,” kata Hasto pada 22 Agustus 2023.

“Yang penting, yang bersikap kan teman-teman seperjuangan dari Pak Budiman, biar mereka yang bersuara, yang jelas nanti aka nada surat yang kita kirim oleh kepala sekretariat (PDIP),” lanjutnya.

Belajar dari kasus itu, Hasto tekankan integritas merupakan sesuatu yang paling penting dan harus dipegang seorang politisi.

“Itulah yang paling penting bagi seorang pejuang terutama integritas. Itu melekat dalam karakter kita ya. Yang penting kita semua bergerak,” ujarnya.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 Meroket, Hasto Kristiyanto: Efek Deklarasi Ibu Megawati

Hastu mengaku mendapatkan masukan dari kalangan anak muda dalam memahami perilaku Budiman yang tiba-tiba membelot untuk mendukung Prabowo Subianto.

Para kalangan muda itu menyebut Budiman seperti memiliki pacar baru dan akan ketahuan sifat aslinya setelah beberapa bulan.

Hingga saat ini, Ganjar Pranowo masih mempersiapkan diri untuk pendaftaran sebagai bakal calon presiden serta menunggu bakal calon wakil presiden yang mendampingi dirinya.

Pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Baca Juga: PDIP Belum Usung Capres untuk Pemilu 2024, Hasto: Cari Pemimpin yang Berprestasi Bukan Pencitraan

Serta pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah