Bahas Kemacetan di Ibu Kota, Dishub DKI Jakarta Ungkap Perlunya Usulan dan Strategi Baru

- 6 Juli 2023, 15:03 WIB
Ilustrasi kemacetan di Ibu Kota DKI Jakarta.
Ilustrasi kemacetan di Ibu Kota DKI Jakarta. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah/

PR TASIKMALAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai memberikan tanggapan soal kemacetan yang menjadi momok utama bagi masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, perlu usulan baru untuk menemukan jawaban soal kemacetan yang sudah terjadi sejak lama di Jakarta. 

"Pemberlakuan strategi kemacetan yang ada, tidak selamanya dapat menekan angka kemacetan di Ibu kota karena itu perlu usulan baru dan evaluasi kebijakan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas Jakarta," kata Syafrin Liputo pada 6 Juli 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Baca Juga: Polda Metro Petakan Lokasi Rawan Macet Pada Lebaran 2023, Pemudik Wajib Perhatikan!

Dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Provinsi DKI Jakarta, ia memberikan contoh kebijakan seperti Transport Demand Management (TDM) atau membudayakan penggunaan angkutan umum.

Konsep tersebut menurutnya digambarkan seperti layanan angkutan umum yang terintegrasi ke berbagai angkutan umum lainnya.

Dia menjelaskan, misalnya terintegrasi antara KRL, MRT, LRT, serta Busway dengan rentan waktu kedatangan sekitar 5 menit, sehingga kemacetan bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Demi Atasi Kemacetan, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Idul Adha 2023

Tak hanya itu, Syafrin juga menuturkan bahwa berbagai strategi dalam mengatasi kemacetan di DKI Jakarta sedang dilakukan dan akan dievaluasi nantinya.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x