Network
PR TASIKMALAYA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa selama sepekan, yang dimulai pada 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, curah hujan akan meningkat serta cuaca buruk.
Di Indonesia, beberapa wilayah tengah dilanda cuaca buruk khususnya sekitar Jawa Barat dan Jabodetabek.
Jakarta termasuk wilayah yang diprediksi akan dilanda cuaca buruk hingga akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.
Bencana banjir yang setiap tahun terjadi di wilayah Jakarta, dikhawatirkan akan terjadi di tahun ini akibat cuaca buruk yang telah diprediksi.
Baca Juga: Inilah Bencana Alam yang Terjadi Selama 2022 di Wilayah Indonesia, Apa Saja ?
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir akibat cuaca ekstrem, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA) telah menyiapkan 461 pompa mobile.
“Dinas SDA DKI Jakarta memiliki 502 unit pompa stasioner yang tersebar di 181 lokasi, pompa mobile sebanyak 461 unit, pintu air sebanyak 799 unit di 547 lokasi, alat berat 230 unit,” ucap Yusmaza Faizal, Kepala Dinas SDA, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Pompa air mobile tersebut akan disebar disejumlah titik di wilayah Jakarta. Tidak hanya menyiapkan peralatan, Dinas SDA telah menyiapkan 4.179 personel pasukan biru.
Operator pompa dan pintu air juga telah disiagakan sebanyak 1.753 personel untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca buruk.
