Menko PMK Imbau Masyarakat dan Tenaga Kesehatan Berperan Aktif Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut

- 22 Oktober 2022, 18:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. /Laman PMJNEWS

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Buktikan Anda Orang yang Bertanggungjawab atau Tidak!

“Masing-masing desa sudah punya itu data anak usia 16 tahun kebawah, sehingga mudah sekali untuk menyisir, untuk memproteksi agar jangan terjadi kepanikan orang tua yang tidak tahu apa yang harus diperbuat terutama mereka yang punya anak di bawah 15 tahun,” bebernya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) yakni Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa ada sebanyak 99 balita yang meninggal dunia.

Menurutnya dengan hasil pemeriksaan secara medis dimana telah ditemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya yang dapat merusak ginjal.

"Intinya memang sudah ada 99 balita yang meninggal. Dari 99 balita itu kita periksa ada kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya,” ucap Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Kemenkes Resmi Rilis Obat yang Timbulkan Gagal Ginjal Akut, Berikut Daftarnya

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa zat kimia berbahaya tersebut ditemukan setelah diambil darahnya dan dilakukan pemeriksaan.

“Kita ambil darahnya, kita periksa, kita lihat, ada bahan bahan kimia berbahaya yang merusak ginjal," jelasnya.***  

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah